Bursa koi ini di selengarakan dari desa sumberdodol panekan yang salah satu potensi desa dengan berbudidaya ikan koi. dalam memeriahkan acara peresmian ini koi di pamerkan dalam beberapa jenis, corak dan ciri khas yang beragam. dan di harapkan bisa menjadi sumber daya desa wisata di sekitar tanjungsari untuk kedepannya.
Kembali di seputar Taman Kangen Kelinci. Di tempat ini bisa di temui berbagai jenis kelinci serta olahan makanan yang di buat berbahan baku daging kelinci seperti makanan khas yang banyak di cari yakni Sate kelinci. Bukan hanya itu saja, semakin nikmat lagi  disajikan dalam suasana lesehan yang menjadi salah satu ciri khas suasana pedesaan. Mantap wes...!
Selain itu ada satu lagi olahan makanan khas dari desa Tanjungsari yakni cincau yang terbuat dari daun jangelan. Untuk kualitas cincau tanjungsari sangat bebrbeda dari tempat lain. mulai dari tekturnya yang memang kenyal, tidak lembek dan tahan lama. ini yang memang cincau tanjungsari memiliki banyak peminatnya.Â
Untuk prasarana umum jaringan air bersih dan jaringan jalan dan prasarana penunjang seperti Toilet dan tempat ibadah. Untuk penyediaan sarana berkendara yang ramah saat ini belum tersedia dan memang terkendala lokasi. dan tentunya saya sebagai pengunjung maupun penduduk asli sangat berharap ada sosialisasi kedepannya. dan bisa menjadikan Tanjungsari sebagai Desa Wisata Ramah Berkendara.
Selain membantu memulihkan ekonomi, Taman Kangen Kelinci ini bisa di harapkan dapat menjaga kelestarian kearifan lokal, serta memicu gen kreatif masyarakat Indonesia khususnya penduduk desa wisata untuk bisa terus berkembang dan membawa desa wisata semakin dikenal wisatawan lokal dan mancanegara.
Demikian sedikit ulasan kali ini semoga bermanfaat. Untuk ulasan yang lain silahkan tunggu di artikel selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H