Mohon tunggu...
nanang sugianto
nanang sugianto Mohon Tunggu... PNS -

org gila yg belajar waras tp nggak bs waras selama ad WAKIL RAKYAT yg tidak mengerti keinginan rakyat tp selalu berkoar merasa diri paling benar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Malu Jadi Orang Balikpapan

12 November 2015   09:38 Diperbarui: 12 November 2015   10:01 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kota Balikpapan yang terletak di Kalimantan Timur adalah sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Kalimantan Timur dan juga sebagai kota gerbang untuk memasuki berbagai kota baik di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Utara,sebuah kota kecil yang cukup padat dan cukup maju menurut penilaian pribadi saya,boleh dong membanggakan kota sendiri hehehehehe

Saya tinggal di Balikpapan sejak saya kecil karena orangtua saya merantau ke Kalimantan Timur,memulai pendidikan dasar sampai pendidikan menengahpun juga saya selesaikan di kota ini juga bahkan sampai bekerjapun juga di kota Balikpapan,hidup kota Balikpapan hehehehe

Warga Balikpapan adalah warga yang multietnis,karena berbagai macam suku dari Sabang sampai Merauke ada semua di kota Balikpapan bahkan mereka juga tetap menjaga budaya dan bahasa daerahnya masing-masing tetapi untuk bahasa pergaulan kami menggunakan bahasa Indonesia dan bagusnya warga pendatang dan warga asli bisa berdampingan,bekerja sama untuk membangun dan memajukan kota Balikpapan

keistimewaan warga Balikpapan adalah warganya sangat antusias untuk menjaga kebersihan kotanya sehingga Balikpapan sering mendapat penghargaan ADIPURA hingga ADIPURA KENCANA yg menjadi kebanggan kami warga Balikpapan tetapi yang membuat saya malu menjadi orang Balikpapan adalah pernah tanpa sengaja saya pernah membuang sampah di area publik sehingga saya ditegu oleh anak saya yang masih di sekolah dasar dg berkata " bikin malu saja ayah ini jadi orang Balikpapan tp kok buang sampah sembarangan " sehingga sayapun langsung memungut sampah dan membuangnya di tempat sampah dengan rasa malu sekaligus bangga karena anak saya punya keberanian untuk memberi contoh yang baik buat saya maupun seorang pendatang yg kebetulan waktu itu mereka sedang berolah raga di lapangan merdeka sehingga warga pendatang itupun jg memungut sampahnya lalu membuangnya ditempat sampah juga,semoga Balikpapan tetap terjaga kebersihannya sampai kapanpun dan himbauan saya buat kompasioners lain yang jika suatu saat anda membuka usaha di Balikpapan mari kita jaga bersama kebersihan Balikpapan dan akhir kata SALAM INDONESIA SATU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun