Gua Pancur merupakan sebuah gua di kawasan batuan kapur (karst) yang mempunyai lorong sepanjang lebih kurang 7 km. Dan sebagaimana lazimnya gua-gua yang terbentuk secara alami di balik perut Pegunungan Kapur Utara, gua ini dipenuhi oleh bebatuan stalaktit dan stalakmit, tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Di dalam gua terdapat aliran sungai dengan air yang mengalir keluar dengan kedalaman sebatas pinggul orang dewasa, merupakan mata air yang berasal dari ujung gua paling dalam, dan tak pernah kering, meskipun musim kemarau panjang.
![](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55616ef20423bd815c8b4568.jpeg?t=o&v=770)
Gua Pancur terletak di desa Jimbaran sekitar 3 km arah selatan dari pusat Kota Kayen. Petunjuk arah menuju Gua pancur sangat jelas. Dari jalan raya, masuk ke lokasi sekitar 3,5 km. Jalan masuk agak rusak.
![](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55616ef20423bd815c8b4569.jpeg?t=o&v=770)
Sampai di lokasi, pengunjung bisa mencari informasi mengenai goa pancur dari Sekretariat yang menempati gazebo besar. Bisa juga membaca papan informasi.
![](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/55616ef30423bd815c8b456a.jpeg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI