Silaturahmi dan silaturahim memiliki makna yang sama. Dua istilah tersebut memiliki akar kata yang sama yaitu ' ar rahman' yang bermakna rahim atau kasih sayang. Bagi kita yang menganut agama Islam, Silaturahim salah satu malan yang mulia dan menjadi kewajiban yang harus diamalkan. Kenapa ini harus diamalkan? Karena ada beberapa manfaat yang diperoleh dari Silaturahim :
1. Memperat tali persaudaraanÂ
Dengan berkumpul bersama kita dapat memperat tali persaudaraan. Kita yang berjauhan tempat tinggal, atau mungkin jarang bertemu, atau hanya berkenalan dari media sosial, dengan Silaturahmi akhirnya bisa bertemu dan bertatap muka langsung, saling kenal dan saling berbincang bincang, sehingga emperat ikatan batin, perasaan yang sama. Hqal ini secara kejiwaan akan menambah perasaan bahagia. Dengan persaan yang bahagia tentunya akan menambah semanagt, dan saling memotivasi untuk lebih mendorong menghasilkan karya
2. Memperluas rezeki mome silaturahmi bisa kita jadikan untuk saling membantu, berdiskusi tentang program atau rencana kerja dan karya yang aan dihasilkan. Tentunya ini memberikan inspirasi bagi kita untuk menggali ide ide segar yang jika kita wujudkan dalam bentuk karya akan menciptakan peluang penghasilan bagi kita. Belum lagi bertambahnya persaudaraan itu menjadi bentuk rezeki yang lain. Momen Siloaturahmimkita gunakan untuk menolong kawan atay kerabat yang mungkin membutuhkan
4. Memperpanjang Usia
Dari hadist yang diriwayatkan al-Bukhari, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
" Barangsiapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia bersilaturahim." Selain memperluas rezeki, Allah SWT juga menjanjikan penangguhan ajal. Ajal juga bisa diartikan jejak. Ajal/jejak mengikuti umur manusia, karena orang yang sudah meninggal tidak meninggalkan jejak di muka bumi. Dengan kata lain, seseorang yang taat menjalani silaturahmi, juga akan diperpanjang umurnya.Â
5. Â Menggugurkan Dosa
Pernah dengar ulama "berjabat tangan dapat menambahkan kecintaan"? Ternyata, sunnah berjabatan tangan saat silaturahmi bukan hanya menunjukkan perilaku hangat. Namun, juga dapat menghindarkan kita dari dosa akibat perselisihan dan meluruskan berbagai kesalahpahaman. Sesuai dengan penjelasan sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah." (HR. Abu Daud no. 5212 dan at-Tirmidzi no. 272, dishahihkan oleh al-Albani).
6. Kesehatan Mental
Manfaat silaturahmi bisa juga untuk menjaga kesehatan mental kita loh. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan sesama untuk menjalani kehidupan. Â Silaturahmi saat lebaran merupakan kesempatan untuk bertukaran cerita, menanyakan keadaan hidup, dan menjalani berbagai kegiatan seru bersama. Hal-hal kecil ini secara tidak langsung memperbaiki mood dan mengurangi stress.Â
7. Â Mengenal Orang dan Anggota Keluarga Baru
Dalam satu tahun, ada banyak kejadian yang mungkin tidak kamu sadari seperti pernikahan dan kelahiran. Ini waktu kamu untuk memperluas koneksi antara persahabatan dan persaudaraan lebih dalam! Saat kamu bertamu ke rumah saudara ataupun tetangga, kamu juga berpeluang bertemu dengan orang baru.
8.Memperluas Ilmu dan Hikmah Hidup
Bertemu dan berinteraksi dengan orang banyak membuat kita mendapatkan berbagai hikmah dan gagasan yang baru juga. Ilmu pengetahuan dan agama Islam ini saling berhubungan.
Itulah sisi lain yang saya tangkap dari Perjalanan Karya Wisata yang dilaksanakan oleh PPPSU. PPPSU adalah Persatuan Pendidik Penulis Sumatera uUtara yang turut menggairahkan gerakan Literasi di Sumatera Utara. Anggotanya adalah para pendidik yang mempunyai hobi menulis.
Karya Wisata tersebut  dilaksanakan tanggal 16 Juni 2022 dalam rangka HUT PPPSU yang ketiga  dengan mengunjungi Percetakan PT edan Mediatama Grafikatama (KOMPAS GRAMEDIA GROUP). Kunjungan ndi Percetakan ini menambah wawasan dalam hal proses cetak dan penerbitan sebuah Karya Tulis . Sukses  untuk PPPSU. Salam Literasi dan Tetap Berkarya (by #WongNdeso)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H