Mohon tunggu...
Santi Kurniasari Hanjoyo
Santi Kurniasari Hanjoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Marathoner, ibu rumah tangga yang suka berlari, menulis, dan menyanyi.

Saya suka menulis (meskipun kadang isinya tidak penting), suka membaca dan menanggapi tulisan orang lain, dan suka membuka website Kompas. Karena itu, saya senang sekali bisa bergabung dengan Kompasiana... it's a wonderful world of blogging ... ^^

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Idol ^^

11 Juni 2012   07:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk sementara waktu ini, setiap Jumat malam (sekarang pindah ke Sabtu sore) telinga saya dimanjakan oleh alunan suara dari penyanyi-penyanyi sakti (atau bahkan super sakti!), para finalis Indonesian Idol 2012. Tahun ini gila! Harus nonton! Kirim sms! Telepon! Vote finalis favorit Anda! Kalau tidak sempat nonton, saksikan tayangan ulangnya!

Mendengar Regina menyanyi, bulu kuduk saya sampai berdiri. Menonton Sean yang jago, tak terasa saya melongo. Penampilan Dion, wow keren nion (maksa.com)! Suara Yoda, suara calon juara! Dan seterusnya.

Kalau anak saya belum tidur, saya akan menggendongnya sambil bergoyang ikut irama. Bayi berusia 10 bulan ini sepertinya menyukai musik, dan sanggup mengenali suara-suara bagus ^^

Tak terasa angan pun melayang... sampai ke beberapa tahun silam. Saat itu saya masih menyewa sebuah apartemen di bilangan Tanjung Duren, bersama seorang adik dan seorang teman. Sebut saja apartemen MGR. Pada saat menunggu lift, biasanya saya suka iseng melihat-lihat papan buletin. Kadang ada informasi yang berguna, seperti jadwal misa, atau jasa laundry kiloan murah misalnya. Namun petang itu, terdapat pengumuman yang agak lain dari biasa. Pemilihan MGR Idol!!!

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI tahun itu, apartemen MGR mengadakan lomba menyanyi. Ada babak penyisihan 1, babak penyisihan 2, hingga babak final. Pendaftarannya mudah saja. Tinggal minta formulir pada mas atau mbak resepsionis tower mana saja.

Pagi maupun sore hari biasanya lobby apartemen selalu ramai. Karena malu, saya memilih turun ke lobby setelah larut malam!

"Sudah banyak pesertanya, Mbak?"
"Belum, dari tower ini baru Mbak yang ambil formulir."
"Ooo, begitu, terima kasih ya."
Rupanya tidak banyak yang antusias mengikuti lomba ini ya. Kalau begitu, saya ikut meramaikan deh...

Babak penyisihan 1 diselenggarakan di kantor pengurus apartemen, yang bertempat di basement. Peserta bebas membawakan lagu apa saja. 'Seindah Biasa', sebuah nomor dari Siti Nurhaliza mengantar saya ke babak penyisihan 2.

Di babak penyisihan 2 dan babak final, seluruh peserta menyanyi dengan diiringi musik dari band yang beranggotakan karyawan pengurus apartemen. Para peserta boleh memilih 1 dari 5 lagu yang sudah ditentukan. Beruntung, saya lolos babak penyisihan 2, dan masuk babak final beserta 4 (atau 5, maaf lupa) peserta lainnya ^^

Yang lucu, foto kami berlima (atau berenam) dicetak dan dipasang di papan buletin. Lengkap dengan nama dan tower tempat tinggal. Untunglah cetakannya cukup buram sehingga foto-fotonya sulit dikenali. Kalau tidak, malu-lah yauw ^^

Singkat kata, saya menduduki posisi tepat di atas juru kunci. Hadiahnya lumayan, voucher senilai 30 ribu untuk berbelanja di sebuah minimarket, dan voucher senilai 20 ribu untuk makan di sebuah rumah makan Padang, keduanya berlokasi di dalam apartemen ^^

Tidak banyak yang saya ingat. Hanya bahwa kami semua merasa senang dan bersemangat. Bagi orang-orang yang suka menyanyi, kesempatan tampil menyanyi di depan umum, sekecil apa pun event-nya, tetaplah menegangkan sekaligus menyenangkan!

Kami saling menyemangati, bertepuk tangan sampai telapak tangan terasa pedas, tertawa bersama, bagaikan sahabat lama. Usai lomba, sudah tersedia hidangan berupa nasi dan ikan bakar lezat, gratis! Saya dan sahabat saya Ling-Ling, yang saat itu juga tinggal di apartemen MGR, makan malam bersama dengan gembira.

Usai acara, hari-hari kembali berjalan seperti biasa. Berangkat kerja, pulang, istirahat, tidur, keesokannya berangkat kerja lagi. Saya rasa para finalis lain juga demikian. Namun untuk sesaat, kami pernah mengalami menjadi finalis sebuah lomba nyanyi. Mempersiapkan diri dan berlatih sebaik mungkin, lantas tampil di panggung dadakan di area kolam renang, di hadapan penonton yang jumlahnya paling-paling hanya puluhan orang.

Sungguh senang rasanya. Terima kasih kepada pengelola apartemen MGR, atas kenangan indah ini. Kalau punya banyak uang kelak, saya beli deh 1 unit apartemennya ^^ Sekali lagi, terima kasih banyak.

Tertanda,

Finalis MGR Idol 2008 ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun