Mohon tunggu...
Santi Kurniasari Hanjoyo
Santi Kurniasari Hanjoyo Mohon Tunggu... Lainnya - Marathoner, ibu rumah tangga yang suka berlari, menulis, dan menyanyi.

Saya suka menulis (meskipun kadang isinya tidak penting), suka membaca dan menanggapi tulisan orang lain, dan suka membuka website Kompas. Karena itu, saya senang sekali bisa bergabung dengan Kompasiana... it's a wonderful world of blogging ... ^^

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Bius Kuda

25 Mei 2012   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:49 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ada 3 kemungkinan. Pertama, ia nggak niat. Kedua, ia memang tidak bisa menjahit dengan rapi. Ketiga, ia masih ngantuk karena adik saya datangnya terlalu pagi.

Yang lebih hebat lagi, sebelum menjahit, dokter N menyuruh adik saya memilih, mau menggunakan obat bius lokal yang mana.

"Yang ini IDR225000, memang biasa digunakan pada manusia. Sedangkan yang ini IDR175000, belum pernah dicobakan pada manusia. Biasanya digunakan untuk membius kuda."

Adik saya yang tabah dan lugu (dan banyak duit, amen!) tanpa banyak cingcong langsung memilih yang mahal. Namun Si Pengemudi yang menemani adik saya sampai njenggilat saking kagetnya. Masa iya pasien ditawari obat bius untuk kuda?

"Lha ceritamu ini bener atau ndak?" Tanya saya.

"Ya bener tho, saya dengar sendiri, wong saya duduk di samping A kok."

Wow, hebat juga ya. Pasien manusia ditawari obat bius untuk kuda!

"Waktu nanya tampangnya gimana, serius atau bercanda?" Kali ini saya bertanya pada adik saya.

"Lupa," jawab adik saya. "Memang dokternya nanya begitu, tapi nggak tahu serius atau bercanda. Jadi pilih aja yang bagus."

Saya tak percaya RS X menawarkan obat bius kuda pada pasiennya. Entah apa maksud dokter N. Mungkin ia sekedar ingin menjual obat yang lebih mahal.

Ada tiga pelajaran moral yang bisa ditarik dari kejadian ini. Pertama, sebisa mungkin jangan ke RS pada jam-jam yang ajaib. Kedua, kalau harus berobat, pilihlah dokter yang reputasinya baik. Ketiga, kalau kondisinya mendesak dan tak bisa pilih-pilih, berdoalah agar dokter yang bertugas baik, pintar, terampil, niat bekerja, dan tidak ngantuk... ^^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun