Mohon tunggu...
joe de sastro
joe de sastro Mohon Tunggu... -

Penggemar bola, heavy metal, tertarik dg masalah lingkungan, perkotaan, budaya dan lain lain..

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Naturalisasi Pemain Bola Memang Perlu

10 Desember 2010   04:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:51 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12919532401010446452

Naturalisasi perlu? Kesannya seperti tak ada pemain bola yang mumpuni saja di negeri ini. Tetapi pada kenyataannya timnas Indonesia sudah puluhan tahun cuma berkutat di situ-situ saja. Jangankan berprestasi di tingkat Asia, di Asia Tenggara saja kita kerepotan untuk bersaing, bahkan sudah 19 tahun kita tak pernah merasakan gelar bergensi di tingkat ASEAN. Belakangan, kehadiran 2 pemain keturunan asing di timnas menjadi perbincangan hangat, apalagi penampilan timnas kita di piala AFF bisa dibilang cukup mengkilap, walaupun belum meraih juara. Yang jelas menceploskan 13 gol dalam tiga pertandingan tentunya sangat sensasional. Apakah pemain hasil naturalisasi tersebut memberi kontribusi besar? Melihat 3 pertandingan di Piala AFF yang telah dilakoni timnas, Christian Gonzales dan Irfan Bachdim terbukti memang oye.
Naturalisasi bukan barang baru di dunia sepakbola. Inggris, Prancis, Portugal juga Jerman yang notabene adalah raksasa sepakbola dunia juga sudah lama melakukannya. Inggris pada tahun 80-an tak malu-malu menaturalisasi pemain keturunan Jamaica, John Barnes salah satu legenda Liverpool saat itu. Masih sekitar tahun itu, Inggris tak berhasil merayu legenda Liverpool lainnya, Bruce Grobelaar yang keturunan Zimbabwe. Di awal tahun 90-an, Inggris gagal membujuk Ryan Giggs keluar dari tim Wales. Pemain Manchester United Owen Hargreaves juga hasil naturalisasi. Sebelumnya Hargreaves berpaspor Canada.
Di Prancis hampir semua pemainnya adalah keturunan.  Squad Laurent Blanc saat ini kebanyakan bukan asli Perancis. Namun tak diketahui siapa saja yang murni naturalisasi. Prancis juga pernah  berusaha merebut Matthew Le Tissier dari Inggris. Jerman yang dahulunya anti orang asing, Di Piala Dunia 2010 hampir separo pemainnya bukan asli Jerman seperti Mesut Oezil, Jerome Boateng, Shami Kedira, Lukas Podolski, Serdar Tasci, Cacau, Mario Gomes, Piotr Trochowski dan Miroslav Klose. Portugal juga tak ketinggalan, ada Anderson Luis de Souza atau Deco yang sebelumnya berpaspor Brazil. Mauro Camoranesi yang punya dua kewarganegaraan Argentina dan Italia jadi rebutan kedua tim juara dunia tersebut. Camoranesi lebih memilih Italia. Melihat kecemerlangan Gonzales dan Bachdim ini jadi berandai-andai, kenapa ide naturalisasi tidak sejak dulu ? Banyak pemain top Belanda keturunan indonesia diantaranya Giovani Van Bronckhorst (Feyenoord Rotterdam), Robin Van Persie (arsenal), John Heitinga (Everton), Mark Van Bommel (Bayern Munchen), dan pemain temperamental Nigel De Jong (Manchester City). Alangkah mantapnya kalo mereka jadi satu di timnas Indonesia. Coba mereka dibajak sebelum begitu ngetop. Mungkin mau jadi warga negara kita. Indonesia bakal merajai Asia atau bahkan dunia. Hehehe…
Kabar terakhir, Badan Tim Nasional dalam waktu dekat bakal kembali melakukan proses naturalisasi. Tidak tanggung-tanggung, kali ini ada 5 pemain yang akan diberi paspor Indonesia. Kelima pemain tersebut adalah Serginho van Dijk (Belanda-Adelaide United/Australia), Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman-FC Heidelsheim), Raphael Maitimo (Belanda), Victor Igbonefo (Nigeria) dan Seme Pierre Patrick (kamerun).
Mereka di plot untuk penyisihan Piala Dunia 2014 di Brazil. Bahkan nama-nama seperti Donovan Partosoebroto (Belanda-SV Hoofdrof), Jason Oost (Belgia-KSVK United), Alessandro Trabucco (Italia-Rimini) juga kabarnya mau dibidik. Mereka rata-rata muda usia, hanya Jason Oost yang sudah mendekati 30 tahun.
Wah, kalo memang mereka jadi dinaturalisasi, pemain timnas Indonesia isi nya pemain impor semua. Tidak masalah, kalau memang kualitas nya di atas rata-rata pemain lokal dan kalau tujuannya memajukan sepakbola nasional, kenapa tidak? Siapa tahu dengan pemain instan ini akan makin membangkitkan gairah pemain-pemain lokal untuk bisa berlatih makin keras, sehingga bisa bersaing dengan mereka. Sebenarnya pemain kita skill individu nya sudah cukup baik, hanya masalah mental yang perlu diasah serta ketahanan fisik yang perlu ditingkatkan.
Mudah-mudahan, dengan adanya pemain naturalisasi ini, sepakbola kita semakin nyata untuk menuju pentas dunia, bukan hanya slogan yang terkenal di tahun 90-an, yang sampai sekarang tak pernah terealisasi. Penggemar bola nasional sudah bosan dengan prestasi yang selalu seret, serta suguhan bola lokal yang isinya gontok-gontokan terus. Alangkah bangganya seandainya melihat Bambang Pamungkas cs berlaga di Piala Dunia. Ayo, kapan lagi? Apa sudah cukup puas terus-terusan lawan Malaysia, Singapura, Laos, Myanmar, Phillipina? sumber : Solo Pos, Sepakbolaonline.com, wikipedia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun