Mohon tunggu...
Wong Kam Fung
Wong Kam Fung Mohon Tunggu... -

Baca tulisan-tulisan dia di blog pribadinya http://wongkamfung.com, atau menghubunginya di akun Twitter @wkf2010.

Selanjutnya

Tutup

Money

Impossible People

5 Agustus 2010   04:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:18 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_216512" align="aligncenter" width="500" caption="by Miko Karmin"][/caption]

Percayakah anda bila ada orang yang sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris tetapi bisa menghasilkan uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah per bulan dalam situs internet berbahasa Inggris? Percaya atau tidak, itulah yang saya temukan dalam acara bertema Nganggur Itu Anugerah, sebuah workshop yang diadakan di Kaliurang Yogyakarta pada 31 Juli dan 1 Agustus 2010 yang dibidani oleh Gelatik Selam. Saya menemukan orang-orang yang tidak masuk akal dalam acara itu.

Karena saya melihat dengan mata kepala sendiri, mau nggak mau saya harus percaya meskipun tidak masuk akal. Orang-orang tidak masuk akal itu menceritakan satu persatu di depan peserta workshop tentang pengalaman mereka memulai kegiatan onlinenya sampai bisa menghasilkan dolar dalam jumlah yang mencengangkan. Yang paling menarik perhatian adalah ketika seorang anggota komunitas bernama Abiyoso tampil dan memaparkan pengalamannya. Peserta workshop ger-geran mendengar kisah lelaki berbadan kecil ini sekaligus kagum dengan semangatnya. Abiyoso bercerita dengan bahasa Indonesia bercampur dengan bahasa Jawa.

Abiyoso awalnya tidak dianggap sebagai peserta acara sharing bertajuk ‘Tolak Banned’ oleh para anggota Gelatik Selam, sebuah komunitas online publisher Yogyakarta, yang pada waktu itu bernama Jumatan karena ngumpulnya tiap Jum’at malam di bundaran UGM. Dengan celana jean kucel, kaos sederhana dan bertopi butut, Abiyoso selalu diabaikan anggota komunitas yang lagi kumpul-kumpul. Karena penampilannya, dia dikira orang asing yang kebetulan berada di tempat tersebut. Lama-kelamaan orang-orang mulai sadar bahwa dia ternyata datang untuk pertemuan yang sedang berlangsung. Setelah acara sharing ‘Tolak Banned’ itu, selanjutnya Abiyoso tidak lagi diabaikan oleh anggota lain karena mereka semua tahu dia pernah ikut acara di Kaliurang. Mereka malah sangat mendukung Abiyoso. Karena kegigihannya, keingintahuannya, kepolosannya dan sikap legawa dia, semua anggota Jumatan atau sekarang Gelatik Selam sangat menghargai kehadirannya.

Dari pembawa acara, Isnaini, yang memperkenalkan Abiyoso sebelum tampil, peserta workshop Nganggur Itu Anugerah mengetahui betapa lugunya Abiyoso. Dikatakan oleh Isnaini bahwa dari semua anggota Gelatik Selam, Abiyoso yang paling parah bahasa Inggrisnya. Pernah di awal-awal dia bergabung, didapati email korespondensinya dengan orang asing yang selalu berisi kalimat yang sama yaitu yes father yang maksudnya mau mengatakan ’ya pak’. Abiyoso juga mengaku otaknya sudah tidak mampu lagi menyerap penjelasan dari teman-teman sekomunitas. Dia mengibaratkan otaknya sendiri dengan pempes yang sudah penuh. Meskipun begitu lugu dan dengan keterbatasan bahasa Inggris yang dimiliki, Abiyoso sekarang bisa memiliki pendapatan empat digit USD per bulan dari Google Adsense dalam situs bahasa Inggris yang dia kelola.

Meskipun tidak separah Abiyoso, beberapa anggota komunitas juga memiliki kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan. Seperti yang diakui Jatmiko yang oleh teman-temannya dipanggil Karmin, dia pernah mendapat komentar dari orang asing yang menulis ”Your website is beautiful but your English is horrible.” Namun demikian, anda akan terkaget-kaget bila mengetahui kemampuan dia dalam menghasilkan dolar. Dia katakan saat ini telah bisa memperoleh empat digit USD per bulan dari Google Adsense, tapi beda angka depannya lebih banyak dari Abiyoso.

Panuwun, Rislan, Wibi, Hans, Pica, Ian, Radian, Jauhari, Wawan (Pogung), Irawan (Jumbet), dan Isnaini adalah anggota Gelatik Selam lain yang juga berbaik hati membagi ilmunya dalam workshop. Mereka memiliki kemampuan menghasilkan USD 1000 s/d USD 75.000 per bulan. Mereka adalah bagian dari orang-orang yang tidak masuk akal yang tergabung dalam Gelatik Selam, sebuah komunitas dahsyat beranggotakan para online publisher hebat dari Yogyakarta.

Salam,

WKF yang ada di wongkamfung.boogoor.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun