Mohon tunggu...
Pak Cilik
Pak Cilik Mohon Tunggu... Pegiat Teknologi Informasi -

berpikir, berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sir Beye, Now It's Your Turn. Nasib Ahok di Tangan SBY Malam Ini

21 September 2016   22:53 Diperbarui: 22 September 2016   01:27 1602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, Sir Beye, now it's your turn.

Walaupun Bapak kelihatannya semakin sepuh, tapi saya yakin intelektualitas Bapak masih bekerja 99.9%.

Bapak pasti sudah tahu bahwa 47% eks pemilih Prabowo dan setengah dari 53% eks pemilih Jokowi di Ibukota, menginginkan perubahan angin. Saatnya menjadi KING MAKER. Bukankah politik tidak sekedar seni menghasilkan output saja melainkan juga throughput?

Bu Mega di masa-masa lalu, dengan memutuskan kandidat-kandidat yang dikehendaki masyarakat, atau karena mujur saja, malah bisa keluar dari stereotip perempuan lemah pewaris kekuasaan.

Nah Bapak ini kan sudah 10 tahun jadi Presiden, tanpa modal dasar kharisma warisan. Bakat terpendam itu. Lebih dari cukup kualifikasi untuk menjadi penyambung lidah sejati bagi rakyat.

Andai Bapak memilih calon yang dikehendaki rakyat dan dia menang. Bapak ikut menang. Keputusan Bapak akan dirayakan semua orang.

Andai Bapak memilih calon yang dikehendaki rakyat dan dia KALAH, Bapak tetap "menang".

Keputusan Bapak itu akan dikenang semua orang!

Trending topic sekarang ini sudah jelas, bahwa "manusia merakyat"lah yang diidam-idamkan. Harmonisasi dengan energi inilah yang akan mendatangkan "kekuatan" politik saat ini maupun yang akan datang. Melawan alam hanya akan menghabiskan uang dan energi. Ujung-ujungnya rugi.

Lihat mereka itu. Dari kemaren ras-res, ras-res. Korban ras, korban res. Seperti belum tahu kalau di TMII ada pusat kebudayaan segala ras dan suku. Seperti tidak ada bahan lain untuk mengatrol diri. 

Ucil, Uno, Ucil, Uno. Maunya lawan Ucil atau Uno, yang ada celah untuk di exploit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun