Mohon tunggu...
Pak Cilik
Pak Cilik Mohon Tunggu... Pegiat Teknologi Informasi -

berpikir, berbagi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuhan, Gerimis, dan Presiden

14 Februari 2010   17:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:55 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun apabila gerimis telah sering menjelma banjir, selain doa dan dzikir, kiranya perlu muhasabah (evaluasi diri), ikhtiar (kerja keras) dan mujahadah (bersungguh-sungguh) untuk dapat memaknai hujan sebagai barokah. Bukan Presiden saja,  bukan para habib, bukan satgas anti mafia perbanjiran saja, banjir adalah urusan kita semua, urusan NKRI.

Memang seperti pada pidato-pidatonya, termasuk di lapangan monas itu, presiden kita adalah seorang jendral yang jeneralis, memikirkan hal-hal yang umum dan abstrak, dan menyukai pendekatan tidak langsung terhadap masalah. Gemar mempercayakan masalah pada yang bertanggung jawab, atau membentuk tim untuk bertanggungjawab pada suatu masalah.

Mudah-mudahan saja, seruan dizikir di lapangan Monas itu, terpancar juga ke udara, menyelinap ke balik awan dan terdengar di arsy Allah, dzat yang bertanggung jawab akan hujan dan gerimis, dan kuasa memutar-mutar hati. Hingga Ia menggugah hati kita untuk lebih cermat membaca gerimis dan menyadari pentingnya mencegah dan memberantas banjir. (PCL).

Artikel ini diterbitkan pula di Blog Sahabat Debu dan Kompasiana

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun