Wim Rijsbergen, pelatih tim nasional itu, ternyata masih bermental penjajah! Maklumlah, sebagai orang Belanda ia tetap memandang orang Indonesia sebagai perahannya. Buktinya? Coba bayangkan teman, apakah pemain-pemain Timnas tidak mendidih emosinya bila dimaki macam ini:
"fuck you all, If you don't play better in the second half I will kick all of you out"
Ah, ini mengada-ada?! Tidak bos. Alfred Riedl saat diwawancarai goal.com mengemukakan hal itu. Kata Riedl: " saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak "f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini" [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI
Apakah si Rijsbergen itu kita biarkan "menjajah" para pemain kita? Terlalu kalau kita berdiam diri! Mari kita dukung gerakan "PECAT WIM !!!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H