Mohon tunggu...
Wong Bantul
Wong Bantul Mohon Tunggu... -

Penikmat KOMPAS, berkontemplasi di Parangtritis...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Pelatih Wim: "F*uck You All!" Masya Allah.....

9 September 2011   04:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:07 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Wim Rijsbergen, pelatih tim nasional itu, ternyata masih bermental penjajah! Maklumlah, sebagai orang Belanda ia tetap memandang orang Indonesia sebagai perahannya. Buktinya? Coba bayangkan teman, apakah pemain-pemain Timnas tidak mendidih emosinya bila dimaki macam ini:

"fuck you all, If you don't play better in the second half I will kick all of you out"

Ah, ini mengada-ada?! Tidak bos. Alfred Riedl saat diwawancarai goal.com mengemukakan hal itu. Kata Riedl: " saya mendengar dari berbagai saksi bahwa pelatih menghina pemain saat turun minum melawan Bahrain. Dia berteriak "f*ck you all, apabila kalian tidak bermain baik di babak kedua saya akan tendang kalian semua dari tim ini" [If you don't play better in the second half I will kick all of you out.] Bukan main tapi sungguh nyata! Daripada memberi semangat kepada para pemain usai tertinggal 1-0, dia malah menghina mereka. Di Eropa, [kalau seperti itu] Anda bisa langsung dipecat, atau pemain memukul Anda! Setelah itu saya tidak lagi berpihak pada Rijsbergen. Dia tidak layak menjadi pelatih timnas Indonesia! Sekitar tujuh pemain sudah mengumumkan mereka tidak akan lagi bermain di bawah pelatih ini. Masalah besar bagi PSSI

Apakah si Rijsbergen itu kita biarkan "menjajah" para pemain kita? Terlalu kalau kita berdiam diri! Mari kita dukung gerakan "PECAT WIM !!!"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun