Mohon tunggu...
Pramudya Arie
Pramudya Arie Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Indonesia

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. (Pramoedya Ananta Toer)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Silaturahmi: Taman Surga yang Terbuka untuk Semua

5 April 2024   16:10 Diperbarui: 5 April 2024   16:14 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Disperkim Kota Banjarmasin

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita melewatkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama. Namun, dalam ajaran agama Islam, nilai silaturahmi dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam memperoleh keberkahan hidup. Dianggap sebagai "Taman Surga" yang terbuka bagi semua umat, silaturahmi bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan sumber kebahagiaan dan pahala di akhirat. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang konsep silaturahmi dalam Islam, beserta dalil-dalil yang menguatkan keutamaannya.

Pengertian Silaturahmi dalam Islam

Silaturahmi berasal dari kata dasar "sila" yang berarti hubungan atau ikatan, dan "rahim" yang berarti rahim atau keluarga. Secara harfiah, silaturahmi berarti menjalin hubungan baik dengan keluarga dan sesama. Namun, dalam Islam, silaturahmi melampaui batas keluarga dan mencakup semua hubungan antar sesama manusia. Ini termasuk tetangga, teman, rekan kerja, bahkan orang asing sekalipun.

Menurut ajaran Islam, menjaga silaturahmi memiliki banyak keutamaan. Selain mendatangkan keberkahan dan kebahagiaan di dunia, amal baik ini juga akan dihitung sebagai bekal bagi kehidupan di akhirat. Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Tidak masuk surga seorang yang memutuskan silaturahmi" (HR. Bukhari dan Muslim).

Silaturahmi sebagai Taman Surga

Konsep silaturahmi sebagai "Taman Surga" merupakan metafora yang menarik. Dalam taman surga, terdapat keindahan, kedamaian, dan kenikmatan yang tiada tara. Begitu juga dengan silaturahmi, yang apabila dijaga dengan baik, akan memberikan beragam keberkahan dan kebahagiaan.

Dalam Surah Ar-Rum ayat 38, Allah SWT berfirman, "Maka berikanlah kepada kaum kerabat yang dekat hak mereka, begitu juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan." Ayat ini menekankan pentingnya memberikan hak kepada kerabat, tetangga, dan orang yang membutuhkan. Dengan menjaga silaturahmi, kita tidak hanya memperoleh pahala dari Allah, tetapi juga membuka pintu keberkahan bagi diri kita sendiri.

Dalil-dalil tentang Keutamaan Silaturahmi

Dalil-dalil yang menguatkan keutamaan silaturahmi tersebar luas dalam Al-Qur'an dan hadis-hadis Rasulullah SAW. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Hadis Abu Hurairah: Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diperluas rizkinya, maka hendaklah ia menyambung silaturrahim." (HR. Bukhari dan Muslim)

  2. Surah Al-Baqarah ayat 83: "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil: Janganlah kamu menyembah selain Allah dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin dan katakanlah kepada manusia itu baik-baik."

  3. Surah Ar-Rum ayat 21: "Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."

Implementasi Silaturahmi dalam Kehidupan Sehari-hari

Mempraktikkan silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal yang sulit. Beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Berbicara dengan Tetangga: Berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal dan berbicara dengan tetangga dapat memperkuat hubungan sosial dan saling mengenal.

  2. Menjaga Hubungan dengan Keluarga: Rutin mengunjungi dan berkomunikasi dengan anggota keluarga, terutama yang jauh, dapat menjaga kehangatan hubungan keluarga.

  3. Memperluas Lingkaran Pertemanan: Mengikuti kegiatan sosial, seperti pengajian atau kegiatan keagamaan lainnya, dapat menjadi sarana untuk memperluas lingkaran pertemanan.

  4. Memberikan Sambutan Hangat: Menyambut tamu atau orang baru dengan hangat dan ramah akan membuka pintu untuk menjalin hubungan yang baik.

Silaturahmi sebagai "Taman Surga" menawarkan keberkahan dan kebahagiaan bagi mereka yang menjaga dan memperkuatnya. Dengan mempraktikkan nilai-nilai silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan di dunia, tetapi juga menjadi bekal untuk kehidupan di akhirat. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dan mengimplementasikan silaturahmi dalam setiap langkah kita, sehingga kita dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya dalam menjalin hubungan baik dengan sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun