Pentingnya Teknologi Dalam Sektor Pariwisata dan Perhotelan
Kebijakan pasar saat ini menunjukkan bahwa perusahaan perhotelan harus merangkul teknologi untuk bersaing dengan pesaing tradisional, serta pendatang yang membangun bisnis mereka dengan teknologi terbaru. Dalam lingkungan yang berubah ini, model distribusi baru harus dirancang untuk memimpin muatan. Fungsi manajemen informasi strategis harus memfasilitasi misi bisnis perusahaannya melalui informasi yang dikelola, proses yang dikelola, dan Teknologi Informasi (TI) yang dikelola.
Secara garis besar, aplikasi teknologi komputer saat ini di dalam industri pariwisata dan perhotelan dapat dikelompokkan menjadi tiga bidang utama, operasional, layanan tamu, dan informasi manajemen. Fungsi keseluruhan dari aplikasi ini serupa di berbagai organisasi perhotelan yang berbeda meskipun teknologi yang digunakan untuk mendukungnya mungkin berbeda. Hotel besar di pusat kota, misalnya, cenderung menggunakan komputer mini untuk pekerjaan sistem manajemen properti.
Difusi sistem teknologi informasi dalam pariwisata dan perhotelan akan meningkatkan efisiensi, kualitas, dan fleksibilitas yang diberikan oleh travel agent. Ini telah mengarah pada generasi layanan baru, seperti brosur online dan teks video interaktif. Hal inilah yang ditangkap oleh Telkom Indonesia melalui IndiHome. Teknologi memiliki dampak terbesar pada pemasaran dan distribusi perjalanan. Semua ini tidak dapat dicapai tanpa mengubah konten perjalanan yang sangat menyentuh hati manusia. Ini adalah penggunaan sistem teknologi informasi secara sistematis oleh semua pemasok pariwisata, bersama dengan dampaknya yang mendalam pada industri perjalanan, yang menciptakan landasan bagi praktik terbaik pariwisata.
Teknologi informasi dan komunikasi dapat digunakan tidak hanya untuk tujuan operasional, tetapi juga untuk manajemen taktis dan strategis. Ini memberdayakan perusahaan pariwisata dan perhotelan untuk berkomunikasi secara langsung dan lebih efisien dengan calon pelanggan dan pemasok serta untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Dampak Internet Terhadap Industri Pariwisata dan Perhotelan
Dengan munculnya internet, tim sales dan marketing telah memiliki akses ke teknologi untuk menyesuaikan produk dan berkomunikasi langsung dengan sasaran yang lebih kecil. Internet sekarang telah menjadi alat pemasaran terbaik. Ini berfungsi sebagai bagian integral dari pembauran pemasaran, berfungsi sebagai saluran distribusi digital serta etalase elektronik.
Konsumen di media internet bukan sekedar penerima pasif dalam proses pemasaran. Internet adalah media interaktif yang bertentangan dengan sistem pemasaran konvensional yang biasanya hanya memungkinkan komunikasi satu arah dari pemasar ke konsumen.
Mengapa Wisatawan Memilih Internet sebagai Media Pemesanan Perjalanan mereka?
Pelanggan sekarang dapat memesan tiket secara online dari tempat kerja atau rumahnya jika mereka terlalu sibuk untuk pergi ke travel agen secara langsung. Pelanggan lebih memilih pemesanan online untuk perjalanan mereka daripada cara tradisional karena sangat nyaman, cepat dan hemat biaya. Selain itu, internet juga menyediakan tarif dari penyedia layanan lain sehingga pelanggan dapat membandingkan tarif dan memilih rencana perjalanan yang paling sesuai.
Strategi ini telah membuat pemasar perjalanan online menjadi lebih kompetitif dan menawarkan tarif dan diskon yang lebih baik karena biaya operasional yang rendah dan mereka dapat dengan mudah menjaring lebih banyak pelanggan.