Dan pada kebisuan malamnya,
dengarkanlah tembang seorang perempuan tua yang menyayat hati
tentang puji-pujian kemahabesaran-Nya; memohon kehidupan yang damai sentosa
sambil memandang siluet cahaya bulan purnama yang bersembunyi malu-malu
di puncak Merapi yang elok, lalu meretas turun ke lereng Kaliurang yang dingin...
Tiba-tiba terawangku melintasi merahnya langit yang tak lagi kelam
Pertanda baris cakrawala kan berjaya
di pelupuk mata setiap insan yang belum dan telah mengenal kotamu
Ah, kuingin tetap bersamamu di dalam cita dan mimpi-mimpi
tapi tetap dalam kesahajaanmu saja...
Jadi, sudikah Tuan dan Nyonya, Mas, Mbak serta Adik membeli jajanan asli Mbok BakulÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!