Kalau harus memulai dari nol kembali, semua itu tidak menjadi masalah. Yang dinilai oleh Tuhan adalah bagaimana niat dan kemauan kita untuk mewujudkan harapan dan cita-cita yang bisa membawa kita lebih dekat kepada-Nya; sebagai bagian dari penghambaan kita kepada-Nya.
Langkah selanjutnya, mari kita mencoba untuk lebih fokus lagi. Dikatakan bahwa orang-orang yang sudah terbukti sukses besar di dunia adalah orang-orang yang berhasil fokus dalam hidupnya.
Fokus artinya mampu untuk menyelesaikan sesuatu yang sudah kita mulai, yang sesuatu itu kita cintai dalam mengerjakannya, serta bisa berhasil menghalau segala gangguan dan rintangan yang menjauhkan kita dari sesuatu yang kita kerjakan itu.
Niscaya kita akan kaget melihat hasil dari fokus yang sudah kita lakukan, yakni dengan tercapainya target-target kita! Meskipun saya jarang memakai kata "target", namun pencapaian target ini sendiri sesungguhnya sama dengan TUJUAN yang telah berhasil kita raih.
Setelah itu, kita tinggal menunggu "reward" apa yang bisa kita terima. Apakah berupa uang, nama baik, kesuksesan, barang material, kesenangan dan kebahagiaan batin, atau kemampuan untuk menolong dan bermanfaat bagi banyak orang? Semuanya adalah hak kita; buah dari impian, niat, ikhtiar dan doa-doa kita.
Maka nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang engkau dustakan?*
Ramadan Mubarak!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H