Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jangan Bersedih (I)

10 Maret 2020   19:30 Diperbarui: 10 Maret 2020   19:29 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam hitam pekat

tatkala kilat dan petir menyambar

Pertanda hujan sebentar lagi kan turun

yang kan membasahi tiap lorong bumi

dan mengguyur orang-orang yang berlalu-lalang

Malam terus merambat, syahdu

Bulan sabit bersembunyi malu-malu

di balik awan yang berkabut

Bintang hanya satu,

sinarnya redup

Malam semakin kelam

Tak ada lagi cahaya

Kemana bulan sabit itu?

Kemana bintang itu?

Jangan bersedih, sabarlah menunggu

Saat bulan tak lagi sabit

Saat bintang tak lagi redup

Menerangi, mencerahkan...

Leeds, 19 Oktober - 13 November '05

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun