Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam Diam

3 Januari 2020   19:30 Diperbarui: 3 Januari 2020   19:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

I

Aku, diam dalam kebisuan

karena itu tak bisa temanimu

Aku, sendiri di tapak-tapak senyap

karena itu maafkan bila tak bisa bersamamu

Aku, bermimpi temukan mata air di telaga-Nya

karena itu aku ingin kau kan mengerti

bila kau temukanku dalam diam

Dan aku, akan terus dalam diam...

II

Melingkar butiran-butiran zikirku

Gerimis dini hari dan dingin temaniku menekuri lantai,

menghantar malam kala menutup

Aku bukan orang suci

tapi ingin selalu berada dalam diam, menghitung dosa-dosa

Hanya dalam diam,

dan hanya dalam diam...

Leeds, 13 - 23 Februari 2006

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun