Mohon tunggu...
WON Ningrum
WON Ningrum Mohon Tunggu... Konsultan - Peace of mind, peace of heart...

Hello, welcome to my blog!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penghormatan Terbesar untuk Seorang Guru

2 November 2019   22:41 Diperbarui: 2 November 2019   23:07 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto berikut didapatkan dari arsip nasional Belanda dan diambil sekitar tahun 1880-1910 di Jawa.

Jadi kembali kepada topik, dalam proses pendidikan dan hubungan antara guru dan murid, ada banyak ruang untuk diskusi, pembinaan, bimbingan, pelatihan dan evaluasi, agar tujuan dan hasil bersama yang diinginkan bisa tercapai.

Itulah mengapa definisi edukator itu lebih kepada seorang yang berhasil mengeluarkan potensi peserta didik agar kemampuan dan potensi terbaik mereka tersebut bisa terasah dan terkelola secara maksimal.

Suatu saat, diharapkan peserta didik dapat mempersembahkan potensi terbaik dari dirinya dengan penuh percaya diri serta berhasil menjadi orang yang mandiri karenanya.

Di atas segalanya, tanpa harus diingatkan, seorang murid yang telah berhasil dan bisa meraih kesuksesan lewat didikan 'tangan dingin' guru-gurunya pasti akan selalu mengingat jasa guru di sepanjang hayatnya dan penghormatannya kepada gurunya akan senantiasa diwujudkannya dengan selalu mengimplementasikan apa yang telah mereka dapatkan dari gurunya.

Inilah sebenarnya imbalan dan penghormatan terbesar untuk seorang guru, yakni apa yang telah guru ajarkan dan teladankan akan menjadi AMAL JARIYAH, yaitu amal yang terus mengalir, bahkan akan tetap mengalir sampai hayat tak lagi dikandung badan. Semoga.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun