Konsep Metrosexual
Waktu berlalu kembali. Dan Sampailah Kita di Abad ke-21, Di Saat Ini, Di Masa Kini.
Sejak tahun 2000, Millenium berganti. Singkat Cerita, akhirnya Konsep Gentleman kemudian Berevolusi dan Berinovasi menjadi Konsep Cowok Metrosexual.
Konsep Cowok Metrosexual Lebih Fokus dan Lebih Menekankan kepada Penampilan-Outer daripada Mental-Inner.
Apabila Konsep Chivalry-Gallantry dan Konsep Gentleman yang mendahuluinya Lebih Fokus dan Lebih Menekankan pada Element-Element Mental-Inner, seperti Traits (Sifat), Personality (Kepribadian), dan Karakter (Character), maka Konsep Cowok Metrosexual ini Lebih Fokus dan Lebih Menekankan pada Element-Element Penampilan-Outer, seperti Pyhsical (Fisik), Clothing (Busana), dan Gaya (Style).
Apabila Konsep Chivalry-Gallantry dan Konsep Gentleman yang mendahuluinya Lebih Fokus dan Lebih Menekankan pada Hal-Hal yang Dapat Dirasakan dan Emosional, maka Konsep Cowok Metrosexual ini Lebih Fokus dan Lebih Menekankan pada Hal-Hal yang Dapat Dilihat dan Visual.
Maka Tak heran. Bila Di Masa Kini, hampir di seluruh Kota-Kota Metropolitan di Seluruh Dunia. Dari Jakarta sampai Kuala Lumpur, Singapore, Beijing, Shanghai, Guangzhou, Seoul, Tokyo, sampai New York, Washington DC, Los Angeles, London, Milan, Roma, Paris, Berlin, Moskow, dan bahkan Rio De Janeiro – bertebaran Cowok Metrosexual yang Memiliki Penampilan-Outer sangat Masculine dengan Kondisi Physical (Fisik) yang Kekar, Ateletis, Berotot, dan Six-Pack, terbalut Clothing (Busana) Indah dengan Style (Gaya) Keren, namun Memiliki Memiliki Mental-Inner teramat Feminine.
Tragis!
Penampilan-Outer Physical (Fisik), Clothing (Busana), dan Style (Gaya) Metrosexual tak diimbangi Mental-Inner Masculine yang Semestinya dan Seharusnya Mereka Miliki dan Demonstrasikan dalam Action (Tindakan) dan Attitude (Sikap) Mereka.
Pria Masa Kini Banyak Yang Jadi (Cowok) Metrosexual Namun Lupa Cara Jadi Cowok.
Karakter-Karakter Fundamental Alpha-Male atau Pejantan-Tangguh yang Seharusnya dan Semestinya Dimiliki Seorang Pria - perlahan namun pasti – mulai mengalami Erosi, Reduksi, dan Degradasi. Akhirnya Cowok Metrosexual bukan Cowok yang Utuh Lagi. Mereka Hanya Ingat Untuk Jadi Metrosexual dan Lupa Caranya Jadi Cowok.