Jerawat yakni penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustula, dan kistal. Kecuali di wajah, jerawat juga dapat tumbuh atau muncul di komponen tubuh yang lain seperti bahu, lengan atas punggung, dan dada. Tapi, tau ga sih sis bila ada metode menghilangkan jerawat secara natural?
Dikala timbul di wajah, jerawat seringkali bukan cuma dapat memunculkan rasa sakit atau tak nyaman melainkan juga dapat menciutkan rasa percaya diri. Seandainya penanganannya salah, karenanya jerawat dapat membikin wajah menjadi kusam dan pun diwarnai noda hitam, termasuk bopeng -- bopeng.
Perawatan jerawat secara konvensional dapat dikerjakan, melainkan sekali-sekali mahal dan seringkali memiliki efek samping yang tidak diharapkan, seperti kulit kering, kemerahan, dan iritasi. Hal ini membikin banyak orang mencari pelbagai metode untuk menghilangkan jerawat secara natural dan kencang.
Nah, bila kalian salah satunya, di bawah ini kami akan berikan sebagian bahan natural penghilang jerawat untuk kalian.
1. Oleskan Witch Hazel
Witch Hazel ialah tanaman yang memiliki nama latin Hamamelis Virginiana. Bahan ini mempunyai kandungan tanin yang punya sifat antibakteri serta anti inflamasi yang kuat. Sebab itulah witch hazel dapat diaplikasikan untuk mengobati beragam persoalan kulit, termasuk ketombe, eksim, varises, luka bakar, gigitan serangga, memar, sampai jerawat.
Tapi sayang, tidak ada penelitian mengenai kesanggupan witch hazel untuk mengobati jerawat secara khusus. Tapi, ada sebagian penelitian yang membongkar bahwa penerapan witch hazel pada kulit dapat melawan kuman, mengurangi peradangan, sampai menolong penyembuhan. Metode memakainya merupakan:
- Campurkan 1 sendok makan kulit witch hazel dengan 1 gelas air dalam wadah kecil
- Rendam witch hazel selama 30 menit lalu didihkan selama 10 menit
- Diamkan air rebusan witch hazel selama 10 menit
- Saring dan simpan cairan dalam wadah tertutup
- Oleskan untuk membersihkan kulit mengaplikasikan bola kapas 1 -- 2 kali per hari atau pantas keperluan
Bahan ini telah seringkali ditemukan pada produk kecantikkan. Tapi, witch hazel yang telah diproduksi mungkin tidak mengandung tanin sebab tak jarang sirna dalam progres distilasi.
2. Oleskan Cuka Apel
Cuka apel dijadikan dengan sistem menggilaskan apel serta memeras cairannya. Sesudah cairan apel didapat, nantinya akan dimasukkan kuman serta ragi untuk mengawali cara kerja fermentasi alkohol. Sama seperti ragam cuka lainnya, cuka apel juga telah diketahui sebab kesanggupannya dalam melawan banyak ragam virus serta kuman.
Bahan ini juga mempunyai kandungan sebagian asam organik yang telah rupanya dapat membunuh kuman Propionibacterium acnes penyebab jerawat. Asam suksinat dalam cuka apel rupanya dapat menekan peradangan yang disebabkan oleh P. Acnes serta dapat mencegah munculnya jaringan parut.
Kecuali itu, asam laktat juga telah rupanya dapat menjadi salah satu sistem menghilangkan bekas jerawat secara natural. Apalagi, cuka apel dapat menolong menekan produksi minyak berlebih yang menyebabkan jerawat. Metode memakai cuka apel ialah:
- Campurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 3 sendok air (gunakan lebih banyak air jika kulit kalian sensitif)
- Setelah wajah dibersihkan, oleskan campuran cuka apel dan air itu ke kulit dengan lembut menggunakan bola kapas
- Diamkan selama 5 -- 20 detik, bilas dengan air dan keringkan
- Ulangi proses ini 1 -- 2 kali per hari sesuai kebutuhan
Mengoleskan cuka apel ke kulit bisa menyebabkan luka bakar dan iritasi sehingga harus selalu digunakan dalam jumlah kecil serta diencerkan dengan air.
3. Oleskan Lidah Buaya
Lidah Buaya adalah tanaman tropis yang daunnya dapat mewujudkan gel jernih. Gel lidah tarif selama ini acap kali ditambahkan ke lotion, krim, sabun, dan salep. Krim ini umumnya diterapkan untuk mengobati lecet, luka bakar, ruam, dan situasi kulit lainnya.
Ketika diterapkan ke kulit, gel lidah buaya dapat menolong menyembuhkan luka, mengobati luka bakar, serta melawan peradangan. Lidah buaya juga punya asam salisilat serta belerang dimana keduanya diterapkan secara luas dalam pengobatan jerawat.
Sebagian penelitian menonjolkan bahwa mengoleskan asam salisilat ke kulit dapat secara signifikan mengurangi jerawat. Semacam pula dengan pemakaian sulful yang rupanya dapat menjadi pengobatan jerawat semacam itu pula dengan pemakaian belerang sudah rupanya dapat menjadi pengbatan jerawat yang tepat sasaran. Metode menerapkannya merupakan:
- Kerok lidah buaya dengan sendok
- Oleskan gel secara langsung untuk membersihkan kulit sebagai pelembab
- Ulangi 1 -- 2 kali per hari atau sesuai keinginan
Kalian juga bisa membeli gel lidah buaya dari toko, namun pastikan itu merupakan lidah buaya murni tanpa bahan tambahan.
4. Konsumsi Makanan Sumber Zinc
Zinc atau seng yaitu gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan sel, metabolisme, produksi hormon, serta fungsi kekebalan tubuh. Pemakaian gizi ini juga termasuk salah satu perawatan natural untuk jerawat yang paling banyak dipelajari.
Penelitian memperlihatkan bahwa orang -- orang dengan jerawat cenderung mempunyai kadar seng yang lebih rendah dalam darah mereka ketimbang mereka yang punya kulit bersih. Sebagian penelitian juga memperlihatkan bahwa mengkonsumsi seng secara oral dapat menolong mengurangi jerawat.
Kecuali makanan dengan seng tinggi, konsumsi seng dalam format suplemen juga dapat dikerjakan. Dalam sebuah studi, 48 pasien dengan jerawat diberi suplemen seng oral tiga kali sehari. Sesudah 8 pekan, 38 pasien didapati mengalami pengurangan jerawat 80 -- 100 persen.
Dosis maksimal seng untuk jerawat belum diatur, tapi sebagian penelitian telah memperlihatkan pengurangan signifikan jerawat menerapkan 30 -- 45 mg elemen seng per hari. Sementara, batas atas asupan seng yang dianjurkan aman yakni 40 mg per hari.
Jadi, hal yang terbaik dalam mengasup zinc untuk menghilangkan jerawat yakni tak melebihi jumlah itu selain di bawah pengawasan dokter. Terlalu banyak mengkonsumsi seng dapat menyebabkan efek samping, termasuk sakit perut dan iritasi usus.
Oenting untuk dicatat bahwa pengolesan seng pada kulit belum ternyata tepat sasaran. Hal ini mungkin saja terjadi sebab mineral tidak diresapi secara tepat sasaran dari kulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H