Mohon tunggu...
Widanastri Nawastika
Widanastri Nawastika Mohon Tunggu... Jurnalis - Copywriter

Awalnya bekerja di bidang fashion dan sekarang merambah industri lifestyle.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

E-cig (Rokok Elektrik) Vs Rokok: E-cig Lebih Baik dari Merokok?

16 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:33 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Apa sih perbedaan merokok sama menggunakan e-cig? Apa sama berbahayanya? Atau mungkin malah lebih berbahaya? Nah di artikel ini akan menjelaskan secara detail apa perbedaan dari rokok vs vape atau rokok elektrik e-cig!

Perbedaan antara merokok dan e-cig adalah merokok memberikan asupan nikotin dengan membakar tembakau, yang sudah diketahui dapat menyebabkan banyak penyakit yang berbahaya bagi tubuh, dan vaping atau rokok elektrik e-cig dapat memberikan nikotin dengan memanaskan suatu cairan yang disebut e-liquid.

FAKTOR BAHAYA

Merokok buruk bagi kesehatan Anda karena racun yang dihasilkan oleh pembakaran tembakau menyebabkan penyakit berbahaya. Manfaat kesehatan terlihat ketika perokok berhenti merokok sepenuhnya. Beberapa orang menganggap mengurangi sebagai langkah yang bermanfaat untuk berhenti, tetapi berhenti merokok sepenuhnya harus menjadi tujuan akhir.

Jika merokok 100% berbahaya, menurut penelitian vaping hanya 6% berbahaya. Dari hasil riset ini kita bisa menyimpulkan bahwa vaping tidak lebih berbahaya daripada merokok.

Pilihan tersehat adalah tidak melakukan vape atau merokok. Kalian harus ingat: jangan vape jika Anda bukan perokok. Hanya gunakan e-cig untuk menggapai tujuan akhir berhenti merokok.

NIKOTIN

Merokok dan vaping keduanya menghasilkan nikotin. Perbedaannya adalah rokok menghantarkannya dengan membakar tembakau, yang menghasilkan banyak racun berbahaya. Vaping menghasilkan nikotin dalam e-liquid yang diuapkan, yang pasti jauh lebih aman. Perlu diketahui bahwa nikotin bersifat adiktif, tetapi tidak menyebabkan kanker.

Vaping tidak sama dengan merokok, tetapi banyak orang berhasil menggunakan e-cig untuk membantu mereka berhenti karena menawarkan pengalaman yang mirip dengan merokok.

Nah bagaimana? Sudah paham perbedaan antara rokok vs vape? Anda mau berhenti merokok juga tidak? Yuk berhenti merokok bersama e-cig sekarang![/N]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun