Mohon tunggu...
Wien Marlisir
Wien Marlisir Mohon Tunggu... -

setiap kesalahan merupakan pembelajaran yang sangat berharga, karena dibalik semua kejadian ada hikmah yang bisa kita petik.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Potret Anak-anak Pancasila dalam Spanduk

2 Oktober 2014   07:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_345445" align="aligncenter" width="560" caption="Sumber : Foto Pribadi/WIWIN"][/caption]

Ada spanduk menarik yang terbentang di salah satu ruas jalan dua arah di Jl. Raya Hankam, Jakarta timur yang bertemakan tentang penegasan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan bukan sebagai pilar bangsa. Tentunya akan memunculkan pertanyaan menarik pula jika spanduk ini dilihat oleh anak-anak sekolah yang semestinya tidaklah asing dengan gambar dan makna yang ingin disampaikan oleh spanduk tersebut. Pertanyaan yang mungkin saja muncul misalkan " sudah tahukan anak-anak ini mengenai gambar dan makna pancasila? atau sudah tau kan mereka arti dari Pancasila sebagai ideologi bangsa ini?

Sebagai anak-anak calon generasi penerus bangsa, memang sudah lah menjadi hak mereka untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang baik dan benar terkait apa itu Pancasila dan bagaimana memaknainya sebagi ideologi bangsa untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.Tentunya sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab segenap masyarakat Indonesia untuk dapat memenuhi hak anak-anakini.

Pemasangan spanduk dengan gambar Burung Garuda Pancasila yang dipegangi oleh beberapa tangan yang berbeda seolah ingin menunjukan pesan bahwa sebagai ideologi bangsa, Pancasila merupakan pemersatu pluralisme yang menjadi salah satu ciri khas dari masyarakat Indonesia, terlebih dengan disertai kata-kata yang menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa dan bukan pilar bangsa, dipandang sebagai salah satu peran serta yang positif dari salah satu komponen masyarakat, selain pemerintah dan para guru-guru di sekolah yang sangat patut untuk di tiru.

Bagaimana pula, anak-anak generasi bangsa ini, memaknai pesan dalam spanduk jika di kaitkan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2014, tadi siang?

Pertanyaan menarik bukan?

tentunya sama menariknya ketika melihat spanduk tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun