Berperahulah di sini, di timur kita dengan sampan dan lepa sendiri di ruh pertempuran harga diri, biar perahu ini jadi cerita abadiÂ
Kita tak akan lagi berlayar ke sarang para penipu, dan perampok ke otak penuh rancang kiamat-kiamat memerah rakyat bawah tak lagi punya suara sekadar meratap
Berperahulah di sini, di mimpi-mimpi kita leluasa mengingat kembali kisah-kisah bandar.
Perahu-perahu timur teguh menganyam
Gemuruh demi gemuruh jadi lembaran-lembaran buku bacaan anak cucu
Kayuhan demi kayuhan akan mendekatkan semua harapan
Pernah tumbuh di batang-batang sejarah
Hingga semua yang kita sesap dan makan, adalah buah jerih lelah, tiap langka tanah sungai dan laut yang kita rawat
Sudah saat nya kita lupakan semua kepalsuan
Dongeng-dongeng murah tak punya daya mengubah
Berhektar-hektar mimpi kita jadi untung selamat
Bermil-mil harapan kita bertemu bandar-bandar rahmat
Barangkali tak ada lagi kata tawar menawar,untuk pilihan harus di tegakkan ini,dimana saat nya kita berperahu sendiri
WahyuMukhtarAsafurla
13/February/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H