Mohon tunggu...
Wulan Dari
Wulan Dari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PGSD Universitas Pendidikan Indoneia Kampus Cibiru

Saya merupakan mahasiswi jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar di UPI Kampus Cibiru yang senang sekali Menulis, Memasak dan Bermusik.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Museum Gedung Sate: Rekomendasi Wisata Edukatif, Menarik dan Interaktif di Kota Bandung

14 Desember 2022   21:05 Diperbarui: 14 Desember 2022   21:30 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini ada banyak sekali destinasi wisata edukatif di Indonesia yang bisa menjadi pilihan untuk Anda kunjungi bersama rekan, kerabat atau keluarga, salah satunya di Kota Bandung. 

Kota Bandung sebagai ibukota Jawa Barat ini merupakan kota yang penuh akan sejarah dimana di kota ini, Anda akan menemui banyak destinasi wisata edukasi seperti museum yang dibangun untuk menjaga nilai sejarah dan warisan budaya yang ada untuk kemudian dikenang dan dipelajari oleh kita semua sebagai generasi penerus bangsa. Adapun salah satu museum yang terkenal di kota Bandung adalah Museum Gedung Sate.

Museum Gedung Sate merupakan museum yang diresmikan pada tanggal 8 Desember 2017 oleh Bapak Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat saat itu dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang sejarah Gedung Sate. 

Konsep dan tema museum ini sangat menarik karena mengangkat tema smart museum yang penyajian berbagai informasinya dipadukan dengan menggunakan teknologi media interaktif. 

Museum Gedung Sate ini cocok untuk Anda kunjungi karena tidak hanya interaktif, kekinian dan menyenangkan, namun juga dapat menambah pengalaman dan wawasan. Selain itu, biaya atau tiket masuknya pun sangat terjangkau. 

Hanya dengan lima ribu rupiah Anda bisa masuk dan menikmati destinasi wisata yang edukatif ini. Namun, ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi ya teman-teman, salah satunya tidak membawa makanan dan minuman ke dalam museum untuk tetap menjaga kebersihan dan benda-benda yang ada di museum.

 

Menjelajah Museum Gedung Sate

Dokpri
Dokpri

Hal pertama yang ditemui ketika masuk ke museum Gedung Sate adalah instalasi modern timeline perkembangan Paris van Java atau sejarah Kota Bandung dari masa ke masa. 

Di museum ini, terdapat juga beberapa educator yang ditugaskan untuk menjelaskan dan memberikan informasi terkait seluk beluk yang ada di dalam museum. Jadi, perjalanan Anda menjelajah Gedung Sate akan lebih terarah.dan Anda dapat menanyakan apa yang ingin Anda ketahui terkait museum ini dengan mudah.

Dokpri
Dokpri

Di museum ini, Anda juga dapat menemui maket gedung sate, informasi grafis mengenai gaya arsitektur gedung sate yang disajikan dengan teknologi layar sentuh dan berbagai papan foto yang berisikan deskripsi infotmasi terkait sejarah Bandung tempo dulu dan informasi lainnya terkait desain eksterior dan interior gedung sate yang disajikan juga dengan teknologi. Di museum ini juga menjadikan lantai interaktif atau interactive floor yang sangat cantik.

Dokpri
Dokpri

Salah satu hal menarik perhatian dan akan membuat perjalanan Anda lebih bermakna di museum ini adalah adanya ruangan audio visual atau ruang teater mini yang dilengkapi dengan layar lebar serta tempat duduk yang berjajar. 

Di ruangan ini akan diputarkan film documenter tentang perjalanan singkat pembangungan gedung sate. Selain itu ada ruangan teknologi virtual reality, ada ruangan augmented reality yang wajib untuk Anda coba. Sangat menarik bukan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun