Mohon tunggu...
Wawan Kurniawan
Wawan Kurniawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Bersyukurlah...!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Diagnosa akhir tahun

29 Desember 2012   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mata kata di balik halaman buku putih

adalah kepunyaan seorang psikolog yang ingin menerbitkan buku

namun hanya bisa menulis prolog semata

di buku panduan kejiwaan, aku mencoba

membaca diriku setiap malam sebelum tidur

menegur diri sendiri sebelum di curi waktu


aksis I

jikalau saja di bulan pertama ada nasihat,

dengan penjelasan tentang alasan aku menderita sepi

dan kadang lupa pulang tepat waktu

maka takkan kucari obat

yang bisa menamatkan inginku

untuk bunuh diri dalam puisi

aksis II

pribadi yang ingin abadi, kadang hilang atau menjadi bipolar

pada warna semu yang mengira sahabat pelangi

sebab aroma wangi tak pernah lagi ada di setiap kata

yang mereka kenakan untukku

aksis III

sebab tubuhku tumbuh penuh peluh

memoriku di penuhi kecewa

sebab setiap harinya mereka bertamu

di undang setiap akhir bulan tanpa ada pesta

aksis IV

masihkah kau punya harapan?

dengan ibu,

dengan ayah, dengan keluarga

atau teman yang kau kira keluarga

namun menjadi pembunuh seutuhnya

aksis V

berbulan-bulan aku menderita

di cekam waktu tanpa ingatan, Maret, hingga Desember

aku tak bisa menebar keinginan sesukaku

kecuali karena ada harapan

yang membebaskan aku untuk punya keinginan

termasuk menerbitkan buku tahun depan

Negeri Daun Maple, 23 Desember 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun