Mohon tunggu...
Wieke Fitria Rahma
Wieke Fitria Rahma Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Arab dari Universitas Negeri di Kota Malang yang memulai menulis untuk mengabadikan isi pikirannya. Semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Makna Kalam Khabar dalam Manaqib Syaik Abdul Qodir Jailani: Tradisi dan Pemanfaatannya di Ponpes Sabilurrosyad III Malang

10 November 2024   08:25 Diperbarui: 10 November 2024   09:17 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secara ringkas tujuan kalam khabar dalam manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani disusun dalam diagram sebagai berikut. (Dokpri)

Bagi sebagian kalangan, mungkin manaqib masih terdengar asing, ya? Mari kita mengenalnya bersama-sama!

Manaqib dikenal sebagai catatan biografi seorang tokoh yang berisi kisah ajaib dan hahiografis (sanjungan) dengan menyertakan intisari cerita, kekeramatan, dan nasehat dari tokoh tersebut di dalamnya. Sejarah manaqib di Indonesia erat sekali lho kaitannya dengan sejarah tersebarnya ajaran tasawuf di Indonesia yakni sejak abad ke-7 M (abad 1H), dari sana tradisi pembacaan manaqib terus berkembang ditengah-tengah masyarakat Islam di Indonesia, terutama di Jawa dan salah satunya di Pondok Pesantren Sabilurrosyad III Malang.

Di antara berbagai tokoh yang diceritakan, manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jailani menjadi yang paling banyak dibaca. Kitab Al-Lujjain Ad-Dani karya Syaikh Ja’far Al-Barzanji adalah salah satu referensi utama yang digunakan dalam kegiatan rutin pembacaan manaqib di Pondok Pesantren Sabilurrosyad III Malang. Pembacaan manaqib ini dilakukan selama dua minggu sekali oleh seluruh santri yang bertujuan untuk membiasakan amalan sunnah Nahdhatul Ulama’ (NU) dan membangun rasa spiritual dalam jiwa santri khususnya dengan memohon barokah dan meneladani karamah-karamah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani.

Manaqib Kitab Al-Lujjain Ad-Dani karya Syaikh Ja’far Al-Barzanji mengandung nilai-nilai pendidikan akhlak yang didalamnya memuat cerita tentang kesalehan, spiritualitas, dan keluhuran akhlak Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani semenjak beliau kecil hingga meninggal. Karya ini menyebar luas yang dibuktikan dengan adanya beberapa karya penerjemahan dari manaqib ini ke beberapa bahasa. Tak hanya itu, tradisi pembacaan manaqib juga menjadi hal yang tidak asing khususnya di tanah Jawa yang dibuktikan dengan adanya ritual-ritual keagamaan maupun masyarakat di berbagai daerah yang turut membaca manaqib ini. Gaya bahasa pada manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani disusun dengan bahasa yang begitu indah dengan susunan kalimatnya yang mengandung tata bahasa Balaghah (ilmu retorika bahasa Arab) yang mengungkapkan sebuah makna dalam berbagai macam bentuk yang berbeda. Oleh karena itu, tidak semua pembaca dapat segera memahami isi kandungannya karena dalam pemahamannya memerlukan pemaknaan isi dan penjelasan tambahan. Dengan demikian pemahaman isi yang seharusnya bisa dibuat teladan oleh pembaca tidak bisa dipahami secara utuh, mengingat kondisi zaman saat ini yang terdapat banyak dampak negatif dari perkembangan IPTEK yang berpengaruh pada karakter generasi muda.

Secara ringkas tujuan kalam khabar dalam manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani disusun dalam diagram sebagai berikut. (Dokpri)
Secara ringkas tujuan kalam khabar dalam manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani disusun dalam diagram sebagai berikut. (Dokpri)

Oleh karena itu, dibutuhkan peneladanan moral salah satunya melalui pemaknaan isi kandungan manaqib ini. Pemahaman dan analisis kandungan manaqib ini dipermudah oleh Lala Durotus Salwa, Mahasiswi Departemen Sastra Arab, dengan menganalisis manaqib Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani dari segi ragan dan tujuan kalam khabar serta makna yang terkandung dengan memanfaatkan IPTEK yang berkembang saat ini, yaitu melalui website yang dibuat dengan Canva. Website ini dikembangkan dibawah bimbingan Prof. Hanik Mahliatussikah, S.Ag., M.Hum., dan Drs. Anisah Ridwan, M.Pd., selaku dosen pembimbing tugas akhirnya yang berisi profil dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, kemudian kandungan manaqib di dalamnya, serta mengetahui ragam dan tujuan kalam khabar yang tedapat pada manaqib ini.

Halaman depan website (Dokpri)
Halaman depan website (Dokpri)

Website ini akan memudahkan kita untuk memahami isi manaqib Kitab Al-Lujjain Ad-Dani karya Syaikh Ja’far Al-Barzanji, karena didalamnya terdapat penjelasan dari makna gaya Bahasa yang sulit dipahami jika dibaca tanpa bantuan penjelasan. Diawali penjelasan berpoin tentang kalam khabar dan ragamnya, analisis kalam khabar dan makna tersirat dari tujuan penutur disetiap bait manaqib. Dari sana, kita juga diberi kemudahan untuk mengambil nilai nilai-nilai pendidikan akhlak yang tentang kesalehan, spiritualitas, dan keluhuran akhlak Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Berikut link website yang dapat diakses https://bit.ly/KalamKhabar_ManaqibSyaikhAbdulQadir dan berikut link hasil rinci analisisnya: https://bit.ly/HasilAnalisisKalamKhabardanKandunganManaqibAQJ. Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun