Mohon tunggu...
Wahyu Jati Wibowo
Wahyu Jati Wibowo Mohon Tunggu... Freelancer - Catatan WJW

Melihat, Amati, Dengarkan dan Jadikan Tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Edukasi Digital Marketing untuk Kelompok Usaha Terasi

9 Januari 2022   00:26 Diperbarui: 9 Januari 2022   00:35 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama dengan perangkat desa, baznas meranti, dan kelompok usaha terasi (belacan)

Pengalaman luar biasa bisa menyampaikan program edukasi digital marketing untuk Kelompok Usaha Terasi (Belacan) di Desa Pangkalan Balai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Meranti. Materi yang  disampaikan terkait dengan pentingnya Digital Marketing dalam mempromosikan produk. Karena Konsep dan penerapan digital marketing adalah hal yang penting dilakukan untuk mendongkrak penjualan produk dari suatu brand. Juga bisa memperkenalkan produk secara luas di dunia digital. 

PLT Kepala Desa Pangkalan Balai Bpk Muhammad Irwan
PLT Kepala Desa Pangkalan Balai Bpk Muhammad Irwan

PLT Kepala Desa Pangkalan Balai Bpk Muhammad Irwan menyampaikan bahwa sebelumnya kelompok usaha terasi (belacan) sudah beberapa kali mengikuti event-event bazar di Selatpanjang yang dibantu langsung oleh Baznas Kabupaten Meranti. Dari hasil penjualan mengikuti event bazar terjual habis. Berharap dengan adanya edukasi digital marketing ini bisa meningkatkan lagi penjualan tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Meranti tapi juga di luar daerah. 

Bersama Kelompok Usaha Terasi (Belacan) Desa Pangkalan Balai, Meranti
Bersama Kelompok Usaha Terasi (Belacan) Desa Pangkalan Balai, Meranti

Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan penggunaan media sosial untuk memperkenalkan produk terasi(belacan). Dari membuat akun facebook, halaman facebook, akun instagram kemudian dikaitkan facebook - instagram. Tidak hanya itu edukasi penggunaan aplikasi Tiktok juga penting, karena dengan membuat konten digital di Tiktok bisa dijangkau banyak orang. Kemudian terakhir transaksi personal di Whatsapp Business. Kemudian saya menyampaikan tidak hanya di media sosial tetapi juga bisa pasarkan di marketplace. Di Riau sendiri ada marketplace khusus yang menjual produk khas daerah yaitu Soodu.id. Aplikasi Soodu.id sendiri tersedia di playstore dan bisa di download. Saya berharap kelompok usaha terasi (belacan) tidak hanya menjual satu produk saja namun juga bisa mengembangkan beberapa produk.  

Pendamping Desa Kabupaten Kepulauan Meranti Bpk Suparyo
Pendamping Desa Kabupaten Kepulauan Meranti Bpk Suparyo

Kemudian dari Pendamping Desa Kabupaten Kepulauan Meranti Bpk Suparyo mengatakan harapannya dengan adanya  edukasi digital marketing dan marketplace Soodu.id bisa memviralkan kelompok usaha di Desa Pangkalan Balai ini. Namun, juga memperhatikan setelah viral harus siap membalas komunikasi dengan konsumen dan pengantaran barang seandainya banyak pembeli dari luar daerah. Karena jarak Desa Pangkalan Balai ke Kota Selatpanjang yang cukup jauh. Maka dari itu harus ada mempersiapkan kelompok yang memegang admin dan driver.  Dengan begitu insyaallah kelompok usaha terasi (belacan) desa bisa berjalan maksimal.

Sekretaris Desa Pangkalan Balai,Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti
Sekretaris Desa Pangkalan Balai,Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti

Sekretaris Desa Pangkalan Balai menyampaikan bahwa kelompok usaha di desa dibantu oleh Baznas Kepulauan Meranti dengan adanya edukasi digital marketing ini bisa membuat pengembangan kelompok usaha semakin maju. Bumdesa Pangkalan Balai juga mendukung penuh untuk mengembangkan kelompok usaha terasi (belacan) dan berharap bisa mengembangkan ekonomi masyarakat lainnya. Potensi umkm di Desa Pangkalan Balai sangat berpotensi karena  daerah yang dekat dengan laut. Dengan olahan udang, kelompok usaha bisa mengembangkan terasi (belacan) dan sudah dikenal khususnya di Meranti. Harapannya dengan pengetahuan edukasi digital marketing ini bisa memperluas nama desa dan kelompok usaha di dunia maya.

5-61d9c8131b796c0b801b1464.jpg
5-61d9c8131b796c0b801b1464.jpg
6-61d9c81c4b660d7a8555e589.jpg
6-61d9c81c4b660d7a8555e589.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun