Team Soodu.id berdampingan dengan karyawan Kamar Dagang Dan Industri (KADIN) Kabupaten Bengkalis yang diwakili Ibu Evi Susiana dan Bang Jai bergerak bersama ke lokasi tempat Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Selat Baru yang terletak di Jalan Jendral Sudirman di depan Indomaret Selat Baru. Kedatangan ini bertujuan untuk mengetahui produk-produk khas yang ada di sekitaran Desa Selat Baru dan sejauh mana pemasaran produk UMKM di BUMDES Selat Baru. Diharapkan juga ada kerjasama maupun sinergi antara BUMDES Selat Baru, KADIN Kabupaten Bengkalis dan Team Soodu.id untuk membantu pelaku UMKM di Desa Selat Baru.
Diskusi diawali dengan katasambutan dari Ketua BUMDES Selat Baru yang memperkenalkan apa saja produk-produk tersedia di outlet BUMDES Selat Baru. Olahan produk disini bermacam-macam variasi, salah satunya produk unggulan yaitu olahan dari ikan lomek disulap menjadi keripik, untuk diketahui ikan lomek terkenal di Pulau Bengkalis dengan olahan ikan lomek menjadi keripik ini adalah sesuatu yang baru. Ada lagi olahan dari tanaman mangrove dijadikan sirup dan dodol. Karena Pulau Bengkalis memiliki pantai yang sangat luas maka tanaman mangrove banyak hidup di dalam hutan maupun di pesisir pantai dan banyak lagi produk lainnya yang tersedia.Â
Ketua BUMDES Selat Baru sedikit bercerita kepada Kadin Bengkalis dan Team Soodu.id bahwa produk-produk yang tersedia di toko belum terlalu banyak karena kondisi pandemi. Sebelumnya pelaku UMKM banyak meletakkan produk nya di toko tetapi di tarik kembali dikarenakan Pandemi Corona berlangsung. Dengan kondisi yang sudah memasuki New Normal diharapkan pelaku UMKM datang kembali untuk meletakkan produknya. Daya beli masyarakat sekarang ini sangat menurun terlebih pintu masuk International yaitu Pelabuhan Sri Setia Raja Selat Baru ditutup karena Pandemi Corona. Pelabuhan tersebut menghubungkan Indonesia-Malaysia tak jarang sebelum corona banyak wisatawan luar negeri yang datang ke Pulau Bengkalis. Wisatawan luar juga menikmati dan membeli produk khas dari bengkalis. Ada usulan dari Pemerintah Desa Selat Baru bahwa apabila wisatawan luar yang datang harus mampir singgah ke outlet UMKM MART ini, walaupun tidak membeli setidaknya wisatawan luar ini mengetahui produk khas dari Selat Baru. Dan ada upaya pemerintah Desa Selat Baru untuk membangun sebuah toko di sekitaran pelabuhan yang khusus menjual produk khas Bengkalis namun belum dapat terealisasi dikarenakan keterbatasan anggaran dan waktu.
Kemudian, karyawan KADIN Kabupaten Bengkalis sangat mengapresiasi upaya dari BUMDESA Selat Baru untuk membantu pelaku UMKM Desa Selat Baru sekitarnya. Ibu Evi berbagi pengalamannya selama mengurus pelaku UMKM yang ada di KADIN, jangan sesekali BUMDESA membeli semua produk  karena merasa kasihan. Takutnya nanti pelaku UMKM ini mengendurkan kualitas dari produk mereka karena mereka tahu siapa pembeli nya. Biarkan mereka menganalisa kenapa produk mereka tidak laku biar mereka mandiri dan berupaya meningkatkan kualitas rasa maupun dari pack produk. Biasa nya pembeli itu melihat dari sampulnya baru tahu rasa, apabila sampul nya menarik pembeli akan pertimbangkan membeli baru merasakan rasa jadi sangat penting kemasan dari produk. Lanjutnya, bentuk dari kepedulian KADIN Bengkalis untuk membantu pelaku UMKM di Desa Selat Baru apabila pelaku UMKM mau mengurus segala perizinan silahkan hubungi KADIN siap membantu. Untuk meningkatkan luas pemasaran bisa masukan produk di KADIN Bengkalis dan bisa tergabung di Soodu.id.
Dari team Soodu.id sendiri menyampaikan bahwa Soodu.id siap membantu segala program dari BUMDES Desa Selat Baru dan KADIN Kabupaten Bengkalis dengan memasarkan produk-produk pelaku UMKM secara online lewat platform marketplace www.soodu.id. Karena keterbatasan waktu team Soodu.id untuk mengumpulkan mitra atau pelaku UMKM maka harapannya semua desa yang di Pulau Bengkalis mau bekerjasama untuk mengumpulkan pelaku UMKM di BUMDESA nya. Seperti yang sudah dilakukan oleh BUMDESA Selat Baru yang mau membangun UMKM MART tidak hanya membantu pelaku UMKM tetapi juga menarik minat wisatawan dalam maupun luar negeri. Harapan untuk kedepannya kerjasama ini terrus berkelanjutan untuk membantu pelaku UMKM.
