Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Harus Mendesak PBB Mengadakan Referendum/Pemilu dikawal Pasukan Perdamaian PBB ke Libya

31 Agustus 2011   09:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesiaharus ikut mendesak PBB mengirimkan Pasukan Perdamaian di Libya, dan Indonesia harus mengirimkan TNI dalam pasukan Perdamaian. Pasukan ini jelas akan dapat meredam pertikaian yang terjadi dan tidak boleh memihak sisi mana-pun, netral.

Melalui Uni Afrika, Khadafi pernah menantang Pemberontak untuk sebuah Referendum atau Pemilu. Bila dengan Referendum, diperkirakan Kelompok Pro Khadafi akan menang.

Rakyat Libya dan negara-negara tetangga Libya telah mengetahui siapa dibalik Pemberontak. Pemberontak berisi Antek-Antek Penjajah dan Milisi2 Garis Keras. Yang kedepannya mereka juga bakal disikat Penjajah.

Dengan masuknya Pasukan Perdamaian PBB, kandas sudah rencana Sekutu-NATO-Pemberontak.

Dipastikan Pemberontak akan menolak Pasukan Perdamaian PBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun