Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Putin dan Menteri Perancis: Libya = Perang Salib!

13 Mei 2011   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:46 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum saya tuliskan, saya sebut dulu sumber beritanya:

Putin: Barat Kobarkan Perang Salib Abad Pertengahan di Libya

Guéant telah memuji Nicolas Sarkozy, Presiden Perancis, karena telah memimpin perang salib.

Dari situ bisa dilihat, menurut ungkapan Menteri Dalam Negeri Perancis, saya berhasil mengambil kesimpulan tentang PERANG di Libya adalah:

PRO KHADAFI VS  (AS+NATO+ARAB(WAHABI-IKHWANULMUSLIMIN-"SALAFI"-ALQAIDA)+Sebagian Afrika)

-----------------------------------------------------------

Tujuan yang katanya untuk mengurangi korban warga sipil, hanya menjadi kedok. Yang utama adalah bertujuan:

1.  Melemahkan kekuatan Negara Islam yang memiliki Kekuatan/Pengaruh besar

2.  Membunuh / Menumbangkan Khadafi

-----------------------------------------------------------

Seperti ketika membombardir Tripoli, berulangkali AS-NATO mengungkapkan bahwa tujuan mereka bukan Khadafi, tapi militer. Dibom lagi, bilang lagi begitu.....

Karena sudah kebiasaan, tidak ada respons dari negara-negara Islam, mereka terang-terangan: Khadafi adalah Target Operasi.

Hal-hal macam gituan bikin geram Putin.

---------------------------------------------------

AS dan NATO sudah tau kalau Golongan Islamnya Libya beda dengan Wahabi-Arab. Sudah Pasti Arab akan mendukung.

----------------------------------------------------

Dalam pekan ini saja, mereka telah bekerja pararel mensupport gerakan Pemberontakan:

Mesir, Suriah, Libya, Yaman, dst, dst....  Tidak ada satu-pun negara Wahabi (Pro Arab) yang kena....

Padahal seperti Arab Saudi saja Pemimpinnya turun temurun, keturunan Nabi SAW juga bukan, bahkan tidak demokratis.

----------------------------------------------------------------------------

Indonesia harus belajar banyak dari kasus-kasus di atas!

Masyarakat Indonesia harus bisa bersatu-padu.

90% Muslim di Indonesia harus bisa menjadi teladan yang baik bagi dunia.

Gerakan radikal kelompok kecil yang 1% bisa merubah citra yang 90% tadi, dimana yang 1% tadi adalah bagian dari gerakan Internasional di atas tadi.

------------------------------------------------------

Bagi saya, Perang Salib bukan perang antara Islam dengan Kristen:

Perang Salib adalah Perang antara: Islam vs (Atheis-Yahudi yang menggunakan tangan Masyarakat Kristen).

Seperti di Israel misalnya, Atheis-Yahudi mengatasnamakan Kristen, karena di sana banyak simbol-simbol Kristen, untuk mendapatkan simpati dan dukungan Kristen.  Sedangkan golongan mereka tidak pernah ngaji di Gereja, cenderung Atheis.

--------------------------------------------------

Orang Islam yang bener dan Orang Nasrani yang bener, sama-sama mengajarkan perdamaian. Sama-sama mengutamakan solusi damai, menghindari Perang.

Dalam Islam diperkenankan mempertahankan diri dari perampokan, penjajahan, penghancuran. Namun demikian, solusi damai adalah yang utama.

---------------------------------------------------

Semoga Khadafi dan Rakyat Libya dan ummat Islam sedunia mendapatkan keselamatan....

Seluruh ummat manusia dunia bisa hidup damai kembali....

Meski sekarang ini, sebenernya hampir semua negara mengalami krisis, penyebab utama penyerangan-penyerangan, penjarahan, penjajahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun