Mohon tunggu...
Wong Jogja
Wong Jogja Mohon Tunggu... wiraswasta -

Berani hidup dan berani mati, berani senang dan berani susah, berani sukses dan berani gagal. Berani kaya dan berani miskin! Pokoke mau Tuhan kasih apa saja, kita harus bisa senang dengan anugerah Tuhan. Kalau senang dan syukur, Allah akan menambah nikmatnya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia masih membutuhkan Gerakan "Radikal" ...

28 April 2011   13:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk Mengolah Potensi Indonesia yang sedemikian kaya, dan luas, dengan SDM yang banyak, dan juga banyak yang pinter, maka diperlukan Gerakan RADIKAL baru untuk pengembangan dan pengelolaan potensi Indonesia seperti Gerakan WABEN/WAMIL:
http://hankam.kompasiana.com/2011/04/27/setujukah-anda-dg-program-wajib-militer-wamil-atau-program-wajib-bela-negara-waben/

Gerakan ini bukan membawa BOMB atau membawa SENAPAN,

tapi membawa Buku, Cangkul, Traktor, Buldozer, Backhoe, Computer,  Pupuk, Bibit tanaman, Kapal, dll.....

Bila Indonesia mampu melakukan Mobilisasi Umum kepada Pemuda Pengangguran yang ada di Indonesia, Indonesia akan lebih cepat Maju bersaing dengan Negara-Negara lain.

Potensi Indonesia ada pada Pertanian, Tanaman Industri, Perikanan Laut/Darat, Pertambangan, dll....

Perlu Program terintegrasi arah pembangunan dan Basis Ekonomi yang dipilih untuk menjadi Andalan.

Untuk Sukses, tidak perlu harus handal dalam Industri Computer/Electronic. Yang penting adalah kita mengetahui Potensi kita dan mampu mengembangkannya.

Banyak negara Arab kaya karena Minyak. Thailand maju karena Pertanian, dll...

Sumber Inspirasi:
http://hankam.kompasiana.com/2011/04/27/setujukah-anda-dg-program-wajib-militer-wamil-atau-program-wajib-bela-negara-waben/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun