Mohon tunggu...
Wardan Johan Naufal
Wardan Johan Naufal Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiawa IAIN Jember

Belajar tak memandang tempat dan waktu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Tetap Memotivasi Meski Hasil Tak Diapresiasi

5 April 2020   10:56 Diperbarui: 5 April 2020   11:00 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebuah profesi yang bisa di bilang sangat berperan bagi semua kalangan baik dari seorang kuli panggul hingga sesosok pengusaha yang unggul, semua itu tak lepas dari campur tangan  profesi ini. 

Profesi yang menjadi tolak ukur kemajuan pendidikan di negeri ini, menjadikan seseorang yang semula tak tau apa-apa hingga bisa mengetahui semua hal dari yang kecil hingga hal yang besar, profesi yang menstimulus dan membimbing seseorang agar lebih mengetahui banyak wawasan yang luas, sebuah profesi yang turut andil dalam proses pembentukan profesi-profesi lainya. 

Dari beberapa ciri-ciri di atas tentunya kita sudah tau profesi apakah yang di maksut bukan?. Ya, profesi tersebut ialah Guru.

Sebuah profesi tanpa tanda jasa, bahkan bisa di katakan sebagai profesi yang sangat berjasa bagi semua profesi lainya. Karena guru merupakan seseorang mediator dalam penyampaian ilmu kepada peserta didik dalam proses pembelajaran, guru di tuntut untuk kreatif dan mempunyai kepribadian yang dapat memotivasi muridnya agar menjadi lebih baik dan dapat memahami apa yang sudah di ajarkannya. 

Semua itu tak lepas dari peran utama guru untuk mencerdaskan bangsa serta menjembatani generasi muda untuk mengapai cita-citanya. Bakat dan prestasi generasi muda Indonesia sangatlah hebat namun sayangya tidak bias tersalurkan dengan tepat. 

Salah satu contoh dalam bidang teknologi, negara ini generasi-gerasi muda yang sangat berbakat seperti Salman trisandi, usianya memang tergolong masih sangat muda  dan bakatnya di bidang teknologi sangat  istimewa, ia masih duduk di kelas satu sekolan dasar dan siapa sangka ia sudah bias membuat  robot dan  memenagkan  juara  di ranah internasional beberapa waktu yang lalu. 

Perakit cilik ini berhasil membawa robot lucu miliknya dalam  kategori creative design. Tak hanya itu banyak siswa-siswi Smk (Sekolah Menengah Kejuruan ) di negeri ini yang juga mempunyai prestasi-prestasi cemerang lainya. 

Namun sayangya pemerintah belum bisa mengapresiasi dan mengembangkan bakat  yang di miliki putra-putri bangsa ini, sikap tak acuh pemerintah  ini secara tidak sengaja mematikan minat generasi muda untuk mengekspresikan diriya dalam berbgai ranah yang menjadikan guru di tuntut mengubah pola pikirnya agar tidak berhenti dalam  memotivasi muridnya supaya tetap belajar dan berkarya mekipun belum mendapatkan tindak lebih lanjut dari pihak pemerintah dalam mendukung prestasi prestasi tersebut.

Peran guru yang profesional sangat di perlukan di sini meski usahanya jarang di hargai namun beliau harus tetep cari solusi agar masalah pendidikan yang mengancan kemunduran  negeri di harap segera teratasi,meskipun  pemerintah  hanya sudah mengapresiasi namun hanya sebatas  media televisi sekedar basa-basi untuk di publikasi, tak ada tindak lanjut untuk menjebantani  prestasi siswa-siswi negeri ini. 

Kami  perlu peran anda untuk membangun bangsa, bapak ibu guru memotivasi kami untuk mengapai cita-cita tapi peran anda tak terlihat nyata dalam mengapresiasinya , janganlah prestasi dan karya  kami kau jadikan bahan untuk kepentinganmu sendiri, mari bangun bangsa ini bersama-sama kau  jalankan tugasmu disana kami laksankan kewajiaban kami disini. 

Mari awali perubahan  mulai dari diri sendiri, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun