Mohon tunggu...
Wizdanul Maarif
Wizdanul Maarif Mohon Tunggu... Mahasiswa - من عرف نفسه فقد عرف ريه

Manusia yang tak kunjung pandai

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan yang Tak Pantas Dilawan

22 Desember 2021   09:37 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang Tak pernah memikul dendam

            

               Terimakasih perjuanganmu

                Terimakasih kesabaranmu

                Terimakasih kasih sayangmu

                Terimakasih  doamu.

TERIMAKASIH TELAH MENJADI BAGIAN HIDUP PAHLAWANKU.

UNTAIAN KATA INI ADALAH UNTAIAN YANG TAK BISA KUSAMPAIKAN SECARA LANGSUNG,NAMUN  UNTAIAN INI INGIN SAYA ABADIKAN UNTUK SEORANG PAHLAWAN YANG TAK PANTAS DILAWAN. TAK LUPA MOHON DOA BUAT SEORANG AYAH YANG SUDAH TENANG DI ALAM SANA, MUDAH-MUDAHAN BELIAU DITEMPATKAN DITEMPAT YANG DIRIDHOI ALLOH SWT

#AL-FATIHAH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun