Apa dengan diam  dapat menghilangkan dan menyelesaikan masalah?
Diam membungkam, entah  rasanya sulit dan tak terucap
Meninggalkan sesak didada dan tetes air mata
Lelah ?? tidak !! aku hanya sedang berada ditik terlemah
Terus berusaha meski memang susah
Sepertinya dia tetap menjadi labirin yang memusingkan pikiranku
Yang aku perlukan hanya  bagaimana aku menemukan jalan
untuk menemukan  sebuah arti dari pikiranmu
Perihal tertawa dan berpura-pura bahagia
Sebenarnya hatinya penuh dengan puing-puing luka
Bung, sesekali janganlah jadi manusia yang egois
Minta maaf bukan tanda kamu kalah, bisa jadi karena memang tindakanmu yang salah
Kesedihan, kekecewaan terkadang menikam dan terus berlalu pergi
Meningggalkan sisa dan membuka luka yang sama-sama dipunya dan dirasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H