Malam dan siang ku kini hampa
Sesuatu di hati terasa sesak di fikiran
Terlepas dari lapang dada menerima
Segalanya sudah tertuliskan
Merendah mengakui menitihkan air mata
Berucap lirih seolah menderita berlebihan
Ku lakukan hanya menghadapNya
Beriring harapan meminta pertolongan
Aku hanya aku setonggak tulang
Bukan siapa-siapa tanpa kekuataan
Dari Sang Maha Kuasa Jagad Raya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!