Mohon tunggu...
Wizam Robbani
Wizam Robbani Mohon Tunggu... Tutor - Survival Writter

Penulis yang jarang membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Tips Cara Menjadi Guru Les Privat yang Baik

1 April 2022   13:16 Diperbarui: 2 April 2022   15:01 874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by nrichkidsnews.com.au

Apa yang membuat seorang guru les privat dinilai baik? Kita semua memiliki guru favorit yang tidak bisa dilupakan karena kecerdasannya, humornya, atau pendekatan kreatifnya di selama pembelajaran di rumah berlangsung. Bisa jadi, salah satu guru tersebut menjadi inspirasi Anda untuk menjadi seorang pendidik saat ini. Seperti ada suatu keinginan tentang berbagi pengetahuan Anda dengan anak-anak, membentuk pikiran mereka dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.

Menjadi guru yang baik bagi siswa Anda saat ini mungkin adalah prioritas utama Anda. Sebagai instruktur, Anda harus terus menyempurnakan keahlian Anda agar tetap efisien dalam profesi pilihan Anda.

Dalam survei Universitas Pearson dan George Mason, peneliti meminta responden untuk membuat daftar kualitas guru yang paling dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua, kepala sekolah, siswa, dan guru paling menghargai hubungan, pengetahuan siswa, dan dedikasi guru.

Hal ini menunjukkan bahwa selain memberikan informasi, pemangku kepentingan juga mengutamakan karakter dan semangat guru. Jadi, apa saja cara agar Anda bisa menjadi guru yang baik bagi siswa Anda? Berikut adalah beberapa tips dan trik yang mungkin ingin Anda coba.

Ukur Kinerja Mengajar Anda

Dengan tugas apapun, Anda harus menerapkan metrik untuk membantu Anda mengukur apakah Anda berhasil atau perlu perbaikan. Memiliki pemahaman menyeluruh tentang kurikulum Anda, Anda juga berada dalam posisi terbaik untuk mengembangkan cara mengevaluasi kinerja Anda. Dengan indikator untuk mengukur kemampuan mengajar Anda, Anda dapat mengidentifikasi dimana letak kekuatan dan peluang Anda.

Sebagaimana pada layanan les privat di lembaga Executive Education yang menyediakan fitur Report Card sebagai Data Evaluasi Hasil Belajar. Selain berfungsi untuk memantau progress belajar siswa, fitur tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai alat tolok ukur kinerja guru secara mandiri. Sehingga guru bisa mengevaluasi apakah cara mengajarnya sudah sesuai dengan gaya belajar siswa.

Bersemangat dan Bekerja Keras

Bukan hanya penguasaan mata pelajaran yang menjadikan guru yang baik. Selain menjadi ahli di bidang tertentu, penting juga bagi mereka untuk bekerja secara ikhlas sepenuh hati. Lantas, bagaimana kiat-kiat menjadi guru yang baik? Anda harus memiliki semangat dan tujuan, dan Anda perlu bekerja keras.

Lihat Kembali Alasan Profesi Anda

Terlepas Anda berprofesi sebagai apapun, sangat penting untuk memiliki alasan di baliknya sehingga Anda terus-menerus termotivasi untuk melakukan yang lebih baik. Tanyakan pada diri sendiri, mengapa Anda memilih menjadi guru? Mengapa mengajar penting bagi Anda? Apa yang Anda ingin siswa dapatkan dari proses mengajar les privat?

Anda mungkin merasa bahwa masuk akal jika anak-anak belajar tentang mata pelajaran yang Anda ajarkan. Bagaimanapun, mereka mungkin dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari atau masa depan mereka. Tapi pikirkanlah. Katakanlah Anda seorang guru bahasa Inggris. Apakah hanya ejaan atau sastra Inggris yang Anda ajarkan kepada mereka, atau apresiasi yang lebih dalam untuk buku dan puisi? Jika Anda mengajar sains, pikirkan: apakah ini murni untuk berbagi fakta tentang tanaman atau Anda ingin membuat Anda takjub dengan proses alaminya?

Jika Anda terpesona dengan mata pelajaran yang Anda ajarkan, Anda dapat menyebarkan antusiasme itu kepada siswa Anda. Temukan "percikan" itu dan nyalakan kembali gairah itu di dalam diri Anda.

image by brava-mama.jp
image by brava-mama.jp

Jangan Takut Bereksperimen

Akui saja. Sebagai mantan siswa, memiliki guru yang menarik tidak hanya membantu Anda belajar tetapi juga menikmati pelajarannya. Ketika kita menemukan cara mengajar yang kurang bagus, kita cenderung bosan atau kehilangan fokus di selama belajar di rumah.

Menggeser perspektif siswa merupakan cara yang menyegarkan dan dapat diandalkan untuk mengembangkan ide-ide baru. Tantangannya adalah bagaimana Anda bisa membuat pembelajaran menjadi menyenangkan tetapi materi tetap tersampaikan,

Meskipun tidak ada yang salah dengan pendekatan langsung, menerapkan metode out-of-the-box dapat membantu siswa Anda mengingat pelajaran lebih banyak. Coba temukan inspirasi dalam pertemuan sehari-hari dan gunakan ini untuk sesi pertemuan les privat. Baik itu bermain games ringan atau pemutaran film yang menarik, jangan takut untuk mengambil risiko.

Terus Belajar dan Menjadi Pembelajar Seumur Hidup

Tidak akan pernah ada 'tanda titik' ketika kita dapat mengatakan bahwa kita sudah mengetahui semua yang perlu kita ketahui. Setiap orang adalah pembelajar yang terus belajar. Dengan membuka diri sebagai seorang pembelajar, maka Anda dapat berkesempatan lebih banyak berbagi dengan siswa Anda.

Tunjukkan bahwa Anda Guru yang Ramah & Peduli

Anda mungkin memiliki penguasaan mata pelajaran dan siswa Anda mungkin berprestasi baik. Tetapi pada akhirnya, para orang tua ingin tahu dan merasa bahwa Anda benar-benar peduli dengan kesuksesan siswa Anda.

Ketika kepedulian menjadi dasar dari cara Anda menjadi guru, maka orang tua dan siswa akan mempercayai dan mendukung Anda. Mereka tahu bahwa Anda menciptakan lingkungan yang aman bagi siswa untuk belajar, meski tidak lepas dari kesalahan. Lagi pula, Anda tidak hanya menyampaikan informasi tetapi juga membina hubungan. Interaksi sehari-hari tersebut tidak hanya mencerminkan niat Anda sebagai seorang profesional tetapi sebagai orang yang peduli dengan perkembangan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun