Mohon tunggu...
Wiyono AS
Wiyono AS Mohon Tunggu... Guru - ajar jadi guru

nulis untuk menebar ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gelas

13 Mei 2023   13:12 Diperbarui: 13 Mei 2023   13:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih sedikit sisa minum itu. Dan bicaraku masih tak henti. Mengucur seperti kran air pam. Kecil tapi gemricik. Terus lama. 

Menemani bincang sore. Cukup segelas wedang jahe hangat. Betapa semangat. 

Ngalor-ngidul tak teratur. Bicaranya mirip tukang jual tahu bulat. Masih ditambah bualan secukupnya. 

Cari kawan ngobrol cukup duduk dan bersama penjual wedang. Pasti mau karena biar ramai. Dagangan laris dan ngobrolnya seru. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun