Masih sedikit sisa minum itu. Dan bicaraku masih tak henti. Mengucur seperti kran air pam. Kecil tapi gemricik. Terus lama.Â
Menemani bincang sore. Cukup segelas wedang jahe hangat. Betapa semangat.Â
Ngalor-ngidul tak teratur. Bicaranya mirip tukang jual tahu bulat. Masih ditambah bualan secukupnya.Â
Cari kawan ngobrol cukup duduk dan bersama penjual wedang. Pasti mau karena biar ramai. Dagangan laris dan ngobrolnya seru.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI