Sembuhlah sendiri!
Jangan mencari obat kemanapun pada siapapun!
Lukamu mungkin memang bisa dilihat.
Keluh kesahamu bisa didengar.
Tapi suara batinmu tak ada siapapun yang bisa membacanya.
Semakin kau berusaha mengeluarkan isi batinmu, semakin bertambah rumit benang risau dalam benakmu.
Kau boleh marah saat aku menuliskan statement tersebut.
Tapi pernahkah kau merasakan ceritamu atau masalahmu hanya keluar dan menguap sia-sia?
Jika beruntung, memang kau akan bertemu dengan seseorang penyembuh atau bahkan sekadar meringankan rasa sakitnya, meringankan penatnya dan meringankan beban pada inti kepala. Ingat ya "Jika beruntung!"
Namun, berapa lama kau akan menemukan seseorang itu? Kau tak punya target menemukannya bukan? Kalaupun kau hanya punya target apakah ia bisa menjamin akan memberikan sesuai yang kau canangkan?