Mohon tunggu...
Wiyanda Wahyu Ristiyani
Wiyanda Wahyu Ristiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Hai semua!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggalakkan Penanaman Pohon di Bekasi

16 November 2021   21:26 Diperbarui: 16 November 2021   21:39 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki populasi penduduk cukup padat. Populasi ini tersebar di berbagai penjuru daerah di setiap provinsinya. Salah satu wilayah yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi adalah Pulau Jawa, khususnya Bekasi yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Bekasi adalah kota yang sangat memprihatinkan dalam aspek pencemaran lingkungannya, baik di udara, air, maupun tanah. Banyak yang mengatakan bahwa Bekasi adalah sebuah planet. Planet dalam sebutan ini dapat didefinisikan bahwa Bekasi memiliki temperatur yang cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lain.

Kota Bekasi pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang begitu ekstrem seperti apa yang dikatakan orang-orang. Namun, tidak menampik jika udara panas di kota ini disebabkan karena kurangnya pepohonan sebagai penghasil oksigen yang diperlukan oleh makhluk hidup. Maka dari itu, penghijauan memang sangat dibutuhkan. Alasan lain yang mendukung gencarnya program penanaman pohon adalah lingkungan hidup yang dirasa semakin kritis akan polusi. Padatnya penduduk di Bekasi berdampak pada membludaknya penggunaan kendaraan bermotor yang mengakibatkan polusi udara.

Pemandangan hijau pepohonan yang dulu kerap dijumpai, kini semakin sulit untuk ditemukan. Tanah yang dulu menyimpan banyak persediaan air, kini sudah tertimpa berbagai beton bangunan. Bahkan, lahan pertanian yang dulunya berhektar-hektar, kini hanya tersisa beberapa petak. Perubahan lingkungan ini dapat memicu adanya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Kurangnya daerah resapan juga mengakibatkan tingginya potensi kekeringan di musim kemarau.

Menanam pohon adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menanggulangi permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan. Menanam pohon juga memiliki berbagai manfaat yang berdampak besar bagi kehidupan manusia ke depannya. Namun, menanam pohon tentu tidak langsung memberikan dampak signifikan bagi kehidupan. Manfaat dari pohon ini baru akan sangat terasa saat pohon-pohon yang ditanam sudah cukup besar. Oleh karena itu, masyarakat harus bergotong-royong untuk menanam pohon dari sekarang.

Namun, menggalakkan penanaman pohon di wilayah padat penduduk bukanlah hal yang mudah. Ini dikarenakan kurangnya lahan kosong yang dapat dijadikan sebagai media penanaman. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Kendati begitu, langkah awal sudah berhasil dilakukan, yaitu menanam pohon di bantaran sungai. Hal tersebut merupakan bentuk pelaksanaan gerakan penghijauan sekaligus pencegahan banjir yang sering terjadi di daerah Bekasi akibat luapan air sungai saat musim hujan.

Penanaman pohon di Bekasi harus terus digalakkan guna memperbaiki ekosistem yang rusak, membantu mengurangi polusi, meningkatkan kadar oksigen, menambah daerah resapan, serta meningkatkan kualitas air dan udara. Di samping itu, masyarakat juga harus selalu menjaga lingkungan sekitarnya. Dengan membiasakan diri menanam pohon maka potensi kerusakan ekosistem lingkungan sekitar akan berkurang. Selain itu, masyarakat perkotaan juga dapat merasakan lingkungan yang nyaman dan menghirup udara yang segar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun