Mohon tunggu...
Wiwi Wida
Wiwi Wida Mohon Tunggu... -

ibu rumah tangga, karyawan..baking and cooking lover...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Operasi Konka Hidung

29 Maret 2019   12:45 Diperbarui: 21 April 2021   21:50 2819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Setelah beberapa waktu lalu mengalami pembengkakan pada konka hidung yang membuat nafas terganggu akhirnya pilihan operasi pengecilan konka harus dipilih karena konka masih tetap bengkak. 

Waktu kontrol terakhir hari Senin tanggal 18 Maret 2019,saya diminta dokter untuk booking kamar inap karena operasi akan dilakukan pada hari Rabu. Sebagai peserta BPJS saya harus mulai dirawat sehari sebelum operasi.

Selasa jam 8 pagi saya bersama suami sudah berada di rumah sakit untuk mengurus administrasi dan melakukan cek darah, serta rontgen  kemudian cek ekg dilakukan saat sudah masuk ruang inap. 

Hari itu terasa sangat lama bagi saya yang mengalami kesulitan bernafas, dalam hati saya selalu berdoa semoga cepat berakhir rasa sakit ini. Sampai malam saya belum diinfus karena belum ada obat yang dimasukkan ke infus.

Jam 8 malam, dokter anestesi datang ke ruangan untuk menginformasi bahwa besok saya akan dibius total dan menanyakan riwayat sudah pernah operasi atau belum sebelumnya dan menginformasikan mulai jam 2 malam sudah harus puasa karena operasi akan dilaksanakan Rabu jam 8 pagi. 

Malam itu saya tidak bisa tidur, suami yang mendampingi banyak menenangkan untuk berpikiran positif agar sakitnya segera sembuh. Jam 1 malam  petugas mengantarkan makan ke ruangan dan mengingatkan bahwa jam 2 saya harus sudah puasa.

Hari rabu subuh saya sudah bangun dan mandi, pada pukul 6 perawat datang dan bilang bahwa saya harus mandi lagi menggunakan sabun yang diberikan serta harus ganti baju operasi juga harus pasang infus, padahal sebelumnya suami sudah mengingatkan agar mandinya nanti saja setelah dikasih sabun dari perawat, dan akhirnya saya mandi lagi setelah itu ganti baju lalu dipasangkan infus di tangan kiri.

Tepat jam 07.45 perawat sudah membawa saya keruang operasi dan dokter THT yang mau melakukan operasi sudah menunggu, dengan senyumnya yang membuat saya tenang mengatakan "Siap ya bu? Bismillah". 

Setelah dipindah ke meja operasi saya sempat memperhatikan ada 4 orang disekitar saya yang memasangkan beberapa alat, lalu dokter anestesi memasukan suntikan obat bius dan pandangan saya mulai kabur  sudah tidak ingat apa-apa.

Pukul 10 saya tersadar karena ada petugas yang membangunkan dan rasanya kepala pusing sekali, perlahan saya membuka mata dan merasakan sakit pada hidung dan tenggorokan. 

Saya batuk berkali-kali dan merasakan hidung makin mampet dan darah keluar dari hidung terutama sebelah kiri sampai mengotori sprei. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun