Mohon tunggu...
Wiwit Sawalas
Wiwit Sawalas Mohon Tunggu... Penulis - Author I Content Writer Specialist I SEO Content Writer I Digital Writer I Blogger

Mencintai cerita, buku dan menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Smart Game Ala Komeng Menuju Senayan

28 Februari 2024   10:07 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:09 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alfiansyah Bustami Komeng atau biasa dikenal dengan sebutan Komeng membuat takjub banyak orang. Komeng berhasil meraih 2juta suara dan memimpin di Dapil (Dewan pilihan) Jawa Barat dalam Pemilihan legislatif (Pileg) DPD RI 2024. Bagaimana tidak? Komeng tidak melakukan kampanye selayaknya calon senator lain yang wajahnya terpampang di baliho-baliho pinggir jalan, namun tiba-tiba warga Kabupaten Bekasi dikagetkan dengan wajah komeng di surat suara DPD RI. Sangat tidak terprediksi bukan?

Tak heran jika media ramai membicarakan sosok Komeng yang berhasil menuju Senayan. Banyak yang bertanya-tanya, apa saja yang dilakukan Komeng sampai bisa mendapat perolehan suara yang tinggi tanpa kampanye. Beginilah kira-kira strategi smart game yang dilakukan Komeng hingga lolos melenggang ke Senayan.

3 Strategi Smart Game Ala Komeng 

  • Nama Panggung

Komeng membuat permohonan berganti nama demi pencalonan DPD RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kepada Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Cibinong  dan dikabulkan oleh hakim pada Mei 2023. Awalnya nama lengkapnya, "Alfiansyah Bustami" menjadi "Alfiansyah Bustami Komeng", ia sengaja menambahkan nama panggungnya "Komeng" sebagai bagian dari nama lengkapnya.

Penambahan nama panggung "Komeng" ini membuat orang dapat langsung mengenali Komeng saat membuka kertas suara ketika hendak melakukan pencoblosan kertas suara DPD RI.

BACA JUGA: Mindfulness

  • Foto yang unik

Komeng membuat fotonya berbeda dengan calon senator lain yang mengenakan pakaian formal atau pakaian daerah. Ia membuat foto yang disertakan dalam surat suara adalah foto selfi, mengenakan kaos dengan gaya unik mata melotot dan ekspresi khas Komeng. Jelas hal ini membuat Komeng mencolok dibanding calon senator lain. Warga yang hendak mencoblos menjadi terfokus dengan fotonya yang berbeda dan saat membaca namanya langsung dapat mengenali bahwa ia adalah komedian Komeng.

  • Jargon yang melekat

Jargon ini berawal dari program acara komedi bernama Spontan di sebuah stasiun swasta tahun 1996. Jargon ini dibuat sebagai ciri khas dari acara Spontan tersebut, yaitu ketika Komeng menyerukan Spontan maka penonton akan menyahuti dengan "Uhuy". Begitulah Jargon Spontan-Uhuy melekat dalam diri Komeng.

Cerita dari beberapa warganet dari Kab. Bekasi yang melihat foto komeng di kertas suara, ia tersenyum dan auto menyerukan "Uhuy" kemudian mencoblosnya.

BACA JUGA: Sadar Memilih Pemilu 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun