Mohon tunggu...
Wiwit Prayitno
Wiwit Prayitno Mohon Tunggu... -

Owner http://asuransicerdas.com/ . Situs Portal Informasi dan Konsultasi Asuransi Syariah, Asuransi Pendidikan dan Dana Pensiun. Dapat di hubungi di : 081 2277 1607 atau email : wiwitcerdas888@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tipe Manusia Berdasarkan Horizon Keuangannya

30 Maret 2011   06:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari horizonnya dalam mengelola keuangan, kita bisa golongkan manusia menjadi 3 kategori. Yaitu mereka yang hidupnya untuk masa lalu, mereka yang hidup untuk masa kini, dan mereka yang hidup untuk masa depan.

1) Orang yang hidupnya untuk masa lalu adalah mereka yang kerjanya sekarang, dapat gajinya sekarang, tapi gajinya tersebut sebagian besar habis untuk membayar pengeluarannya di masa lalu (hutang). Ia menggadaikan penghasilannya di masa depan untuk memenuhi kebutuhannya sekarang, karena penghasilannya yang sekarang ini sudah dihabiskannya di masa lalu sebelum penghasilan itu sendiri diterima. Orang seperti ini selalu menengok ke belakang dan sulit memandang ke depan karena dikejar-kejar oleh bayangan hutangnya sendiri.

2) Orang yang hidupnya untuk masa kini, adalah mereka yang bekerja sekarang, mendapatkan hasil sekarang, dan dihabiskan sekarang juga. Gajinya bulan ini habis untuk keperluannya bulan ini juga. Gajinya bulan depan, habis untuk keperluan bulan itu juga. Pekerjaan utama orang seperti ini adalah menunggu dari tanggal gajian ke tanggal gajian berikutnya. Motivasinya adalah mencari uang secepat dan sebesar mungkin agar bisa sesegera mungkin dan sebanyak mungkin belanja.

3) Orang yang hidupnya untuk masa depan. Yaitu bekerja sekarang, dan mengalokasikan sebagian penghasilan yang terima sekarang untuk keperluan di masa depan. Pandangannya jauh ke depan, hanya sesekali saja menengok spion dan toleh kanan-kiri untuk evaluasi. Visioner dengan kondisi keuangannya di masa depan, untuk pendidikan anak-anak, untuk pensiunnya dan keperluan lainnya di masa depan sudah direncanakan dan disiapkan sedini mungkin.

Karena tak mungkin bekerja selamanya, tapi kita tetap perlu berpenghasilan selamanya. Maka pastikan, pekerjaan yang kita lakukan sekarang, penghasilan yang kita terima sekarang, sebagiannya adalah untuk masa-masa ketika sudah tak lagi bisa bekerja, namun tetap berpenghasilan.

Oleh : Ahmad Ghozali , bisa dikunjungi di http://ahmadgozali.com

Salam Cerdas

Wiwit Prayitno, S.Pt., N.Md

081 2277 1607

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun