Hal ketiga yang harus diperhatikan adalah apakah produk investasi Anda memiliki proteksi. Artinya, apabila terjadi sesuatu hal pada Anda (seperti kematian, kecelakaan, sakit dan semacamnya), maka produk investasi Anda bisa tetap memberikan hasil dan menguntungkan buat Anda. Nah disinilah Perannya Asuransi. Kalau Anda memilih Asuransi Pendidikan, maka proteksi sudah ada didalamnya, shingga Asuransi Pendidikan disebut sebagai rekening All in One.
Proteksi di sini adalah bila terjadi sesuatu pada Anda, maka akan ada pihak ketiga yang akan tetap ‘menabung’-kan uang Rp 350 ribu, 500 ribu, atau 1 juta perbulan itu buat Putra/i tercinta, sehingga otomatis JAMINAN dana untuk pendidikan anak TETAP Tersedia.
Dan yang lebih penting adalah jangan hanya sekedar menyisikan dana tanpa ada perhitungan sebelumnya, tetapi juga harus melihat besarnya dana yang dibutuhkan kelak.
Contoh sederhananya begini. Anggap saja saat ini anak kita berusia 5 tahun. Kalau kita asumsikan uang masuk SMU saat ini adalah Rp. 5 juta, dan usia rata-rata anak yang masuk SMU adalah pada usia 15 tahun, pertannyaannya adalah, apakah nantinya akan membayar dengan jumlah yang sama ketika anak kita masuk ke SMU, sekitar 10 tahun kemudian? Tentu saja tidak bukan? Yang pasti, Biaya Pendidikan Anak tersebut pasti akan lebih mahal.
Bagaimana cara kita memperkirakan jumlah biaya pendidikan Anak kelak kalau biaya pendidikan selalu naik dari tahun ke tahun? Kita bisa menggunakan asumsi tertentu dan kita dapat menjadikannya sebagai patokan untuk mempersiapkan dana Pendidikan Anak kita kelak.
Misal setiap tahun biaya pendidikan akan naik sebesar 10% setiap tahun. Dengan demikian, kalau misalnya uang untuk masuk SMU pada saat ini adalah Rp. 5 juta, maka tahun berikutnya dapat diperkirakan bahwa uang tersebut akan menjadi Rp. 5,5 juta yang merupakan hasil perkalian dari Rp. 5 juta x 1,1.
Bagaimana dengan tahun kedua, tahun ketiga, dan tahun-tahun berikutnya? Cara menghitung seperti di atas dapat diulang seperti ini, Rp 5 juta x 1,1 x 1,1 untuk tahun kedua dan Rp 5 juta x 1,1 x 1,1 x 1,1 untuk tahun ketiga. Bagimana dengan 10 tahun kemudian? kalikan saja Rp. 5 juta dengan (1,1) pangkat 10.
Jadi, bila ingin mempersiapkan Dana Pendidikan Anak, selain ke 3 faktor diatas juga harus memperhitungkan berapa Biaya Pendidikan Anak yang diperlukan kelak. Dengan demikian akan lebih mudah untuk mengatur strategi yang tepat agar kita siap bila waktunya tiba.
Cita-cita Anak boleh menjulang tinggi, yang Penting Anda sebagai orang tua harus tahu kiat dan langkah untuk bisa membantu mewujudkan cita-cita anak, terutama dari sisi finansial.
Asuransi Pendidikan Syariah bisa menjadi solusi untuk mempersiapkan Dana Pendidikan Buah Hati Anda.
Salam Cerdas.