Janganlah menyia-nyia kan umur anda. Apakah pada saat anda masih umur 20-an sudah memiliki rancangan hidup untuk masa depan? Saya yakin tidak semua orang memiliki rancangan, seperti apa 5 tahun, 10 tahun bahkan 20 tahun yang akan datang.
Kenapa kita harus merancang masa depan sedini mungkin? Tentunya agar dimasa mendatang bisa hidup kaya, makmur dan sejahtera.
Ketika saya ke sebuah bank. Saya dilayani oleh seorang customer service yang sangat cantik dan di sebelah saya ada bapak yang merupakan seorang pensiunan yang umurnya sekitar 58 tahunan. Beliau baru berencana untuk menyimpan (baca menginvestasikan) uang pesangonnya sebesar Rp. 150.000.000 (Seratus lima puluh juta) dan didepositokan. Hasil depositonya ingin digunakan buat biaya hidup besama istri tercinta.
Setelah di hitung-hitung oleh customer service maka bapak tadi akan menerima bersih sekitar 1 jutaan saja. Mendengar perkataan customer service tadi bapak itu tertunduk lesu, seolah tak percaya. Banting Tulang bekerja selama puluhan tahunan lebih, namun di hari tuanya hanya dengan uang tidak lebih dari 1 juta sebulan, untuk hidup bersama istri tercinta!
Bagaimana dengan Rp 1 juta setiap bulannya untuk kehidupan hari tua bersama istri, sedangkan diusia yang menginjak 60-an kondisi kesehatan sudah menurun, dan tentunya membutuhkan biaya kesehatan yang ekstra.
Coba anda bayangkan, bagaimana bisa semua kebutuhan terpenuhi dalam sebulan dengan uang hanya Rp 1 juta? Saat itu saya kasihan melihat bapak tadi, apakah beliau mesti bekerja lagi untuk memenuhi kebutuhannya? Hingga kapan? atau meminta bantuan keuangan anak-anaknya.? Saya kira inipun tidak mungkin, orang tua mana yang ingin menjadi beban anaknya?
Sejak kejadian tadi, saya semakin sadar bahwa menyiapkan dana sedini mungkin adalah hal yang HARUS dilakukan. Sehingga dimasa Pensiun nanti minimal dana Rp 1 Milyar bisa tercapai, dengan Rp 1 Milyar, kita bisa menerima uang sebesar 6 sd 8 jutaan sebulan. Dan ini saya rasa cukup untuk hidup bersama istri tercinta di hari tua nanti, disamping itu Fasilitas Kesehatan Tetap Terjamin.
Lalu bagaimana caranya untuk bisa menghasilkan uang 1 milyar dan mendapatkan Jaminan Perlindungan Kesehatan. Investasi di Asuransi Syariah adalah jawabannya.
Sebagai Contoh adalah, Seorang yang berusia 28 tahun dengan menyisihkan dana untuk di investasikan setiap bulannya sebesar Rp 500.000 ke Rekening Asuransi selama 25 tahun. Maka pada saat Usia 55 tahun akan tersedia dana sebesar Rp 1,1 Milyar lebih (asumsi pertumbuhan investasi 15%). Bayangkan dengan Total Modal hanya Rp 150 juta ( Rp 500 ribu x 12 bln x 25 tahun) mampu menghasilkan lebih dar Rp 1,1 Milyar di usia 55 tahun. Itulah salah satu keajaiban berinvestasi diasuransi sedini mungkin. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil yang lebih tentunya bisa menabung dengan jumlah yang lebih besar.
Dan bukan hanya itu yang didapatkan ketika berinvestasi di rekening Asuransi, karena ada fasilitas lainnya, yaitu:
1) Fasilitas kesehatan / rawat inap
2) Sakit Kritis
3) Perlindungan Cacat Tetap Total dan Kecelakaan
4) Fasilitas bebas Premi / Investasinya dilanjutkan oleh Rekening Asuransi ini ketika terjadi resiko Sakit Kritis, seperti kanker, Stroke, Serangan jantung dan Gagal ginjal.
5) Uang Pertanggungan ketika pindah dunia / tutup usia.
Nah dengan berinvestasi di Rekening asuransi ada 3 hal yang bisa kita dapatkan, yaitu :
Jaminan Pensiun Kaya dan Sejahtera, Perlindungan Kesehatan dan Ibadah (karena dengan mengikuti asuransi syariah, berarti kita telah membantu menolong orang-orang yang membutuhkan / klaim).
Jadi tunggu apalagi, segera buka Rekening Asuransi berbasis Syariah sedini mungkin, konsisten dalam berinvestasi, dan jangan mudah panik melihat perilaku pasar serta tetap FOKUS pada tujuan Jangka Panjang Anda. Insya Allah masa depan Anda akan Gemilang.
Selamat Berinvestasi di Rekening Asuransi berbasis Syariah
Salam Cerdas
081 2277 1607
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H