Mohon tunggu...
Wiwit Prayitno
Wiwit Prayitno Mohon Tunggu... -

Owner http://asuransicerdas.com/ . Situs Portal Informasi dan Konsultasi Asuransi Syariah, Asuransi Pendidikan dan Dana Pensiun. Dapat di hubungi di : 081 2277 1607 atau email : wiwitcerdas888@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengungkap Rahasia Kenapa Wanita Harus Menyiapkan Pensiun

8 Maret 2010   08:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:33 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena lebih sering berhenti kerja, wanita biasanya jadi lebih sering gonta-ganti lapangan pekerjaan dibanding pria. Seorang wanita yang berhenti dari pekerjaannya karena melahirkan, misalnya, biasanya belum tentu mau kembali bekerja lagi di perusahaan yang sama setelah ia mengasuh anaknya selama dua tiga tahun. Jangankan wanita yang sudah menikah dan punya anak, sekarang saja saya mengenal seorang wanita single yang masih berumur 26 tahun, tetapi sudah pindah pekerjaan sampai 4-5 kali. Bagaimana nanti kalau dia sudah menikah? Bisa-bisa jumlahnya lebih banyak lagi. pindah kerja daripada mereka yang di posisi manajemen.

Peraturan yang Merugikan Wanita.

Banyak perusahaan di Indonesia yang masih memberikan upah yang berbeda bagi pria dan wanita yang menduduki posisi yang sama. Ini mungkin didasarkan pada pertimbangan bahwa prialah yang menanggung biaya hidup keluarga, sehingga wajar saja kalau pria menerima upah yang lebih besar. Tetapi akibatnya, dengan jumlah upah yang lebih kecil, biasanya akan menyulitkan wanita untuk bisa menabung dalam jumlah yang lebih besar untuk persiapan pensiunnya.

Sering Harus Mengalah apabila Suami Pindah Kerja.

Selama ini, apabila seorang suami harus direlokasi (pindah lokasi kerja) ke kota lain, maka istrinyalah yang sering mengalah, misalnya dengan cara berhenti dari pekerjaannya. Berbeda dengan apabila si istri yang harus pindah, maka jarang sekali kita mendengar suaminya mau mengalah dengan mengorbankan pekerjaannya. Ini wajar terjadi, mengingat si prialah yang biasanya menanggung biaya hidup keluarga. Namun demikian, hal ini jelas membuat kemungkinan wanita untuk berhenti kerja, atau ganti pekerjaan baru menjadi lebih besar. Ini berarti, kesempatan mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar menjadi tertunda, sehingga kesempatan mereka untuk menabung dengan jumlah yang lebih besar menjadi berkurang.

Semoga dari tulisan di atas, dapat disimpulkan bahwa wanita memiliki lebih banyak ‘halangan’ ketika ia masih bekerja. Padahal, umur wanita biasanya lebih panjang daripada pria sehingga wanita memerlukan lebih banyak uang untuk pensiunnya kelak. Karena itu, bila Anda seorang wanita, Anda perlu menaruh perhatian yang jauh lebih besar terhadap persiapan pensiun Anda, dibanding pada pria. Mudah-mudahan tulisan kali ini bisa cukup memberikan inspirasi Anda para kaum hawa.

Sumber : Disadur dari Tabloid NOVA No. 840/XVI

Salam Cerdas.

Wiwit Prayitno, S.Pt, N.Md

081 2277 1607

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun