Mohon tunggu...
Wiwit Prayitno
Wiwit Prayitno Mohon Tunggu... -

Owner http://asuransicerdas.com/ . Situs Portal Informasi dan Konsultasi Asuransi Syariah, Asuransi Pendidikan dan Dana Pensiun. Dapat di hubungi di : 081 2277 1607 atau email : wiwitcerdas888@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ada Rencana, Jangan Lupa Evaluasi

20 Januari 2010   00:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:22 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rencana dan evaluasi merupakan satu kesatuan dalam sebuah pengaturan keuangan pribadi maupun keluarga. Ketika hutang Anda membengkak dan simpanan Anda merosot, sudah saatnya Anda mengubah rencana. Namun ketika simpanan dan investasi Anda membaik silahkan teruskan dan nikmati rencana Anda.

Kita mungkin sudah merencanakan keuangan untuk pendidikan anak,  pensiun atau mungkin liburan. Akan tetapi kadang ada resiko kehidupan (seperti :  sakit, sakit kritis, cacat tetap atau meninggal) atau mungkin badai krisis yang membuat semuanya buyar. Dan sayangnya tidak tersedia rencana lain sebagai alternatif. Dan ada sebagian orang mungkin tidak mau terlalu muluk dalam berencana. Tentunya tujuannya adalah agar mudah dijalankan walau hasilnya  ala kadarnya. Karena hal itulah kita perlu membuat evaluasi keuangan, agar tujuan  yang hendak kita capai bisa terwujud.

Rencana  dan Evaluasi adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan, harus  menjadi satu kesatuan. Evaluasi keungan mempunyai fungsi untuk untuk melihat apakah kita telah membuat rencana yang baik,  ada atau tidak yang salah dari perencanaan tersebut dan apakah masih dijalurnya untuk mewujudkan tujuan keuangan tersebut. Hal ini sangat penting sekali karena perencanaan menjadi awalan  dalam pencapaian suatu tujuan. Perencanaan yang buruk yang pernah kita lakukan tentunya jangan sampai terulang lagi. Dengan evaluasi ini pula kita bisa mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan.

Dalam konteks perencanaan dan evaluasi keuangan, kita juga perlu menilai kembali kinerja produk-produk investasi yang berada dalam portofolio, seperti unit link, reksadana dan saham. Asuransi yang kita ambilpun harus dievaluasi apakah masih sesuai dengan kebutuhan kita, atau perlu ditingkatkan nilainya seiring dengan meningkatnya nilai ekonomis dan penghasilan kita. Pengeluaran-pengeluaran kita pun seharusnya juga selayaknya harus dievaluasi.

Evaluasi keuangan sebaiknya minimal dilakukan sekali dalam setahun. Dengan melakukan evaluasi dalam perencanaan keuangan secara berkala, maka ketika ada kebutuhan-kebutuhan yang cukup besar, seperti biaya masuk sekolah akan dapat dengan mudah terselesaikan tanpa mempengaruhi cash flow kebutuhan harian.

So ketika Anda sudah mempunyai perencanaan jangan lupa evaluasinya. Salam Cerdas. Wiwit Prayitno, S.Pt,  N.Md

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun