Berawal dari kebiasaan mengutamakan tekad untuk membiasakan membaca buku. Apapun buku tersebut yang penting bermanfaat, menambah wawasan serta ilmu. Salah satu media untuk mendapatkan buku bagus, best seller dan berkelas yaitu dengan menghadiri berbagai macam tempat edukasi. Tidak hanya disekolah namun lokasi seperti toko buku, perpustakaan, acara seminar dan bedah buku menjadi wahana untuk mengenal serta menambah keingintahuan tentang berbagai macam buku-buku menarik, sehingga daya tahan mental serta emosional lebih terencana dengan baik dan cerdas bermanfaat seperti yang dikatakan oleh pepatah jaman Saya sekolah Sekolah Dasar , buku adalah jendela dunia.
Benar memang tidak semua manusia memiliki hobi membaca buku namun alangkah lebih berpotensi dan berkualitasnya seorang manusia jika saja senang dan hobi membaca buku. Itu yang Saya tanam dalam benak pikiran Saya. Misalnya saja, sarjana dapat dikatakan lulus dari bidang ilmunya jika sudah membuat skripsi dan membaca buku bidang ilmunya sekitar 50 buku. Sedangkan untuk master S2 kurang lebih 150 buku pada bidang ilmunya yang harus dibaca. Demikian kutipan dari Ustadz Felix Siauw dalam acara Indonesia Book Fair 2013 hari selasa 5 Novemer 2013. Buku yang dapat dibaca bisa didapat dari buku koleksi dan dibeli sendiri, perpustakaan umum maupun sekolah atau dapat juga meminjam buku dari rekan atau kerabat (hehehe, pengalaman).
Banyak acara maupun wahana untuk menambah ilmu serta wawasan dengan buku-buku yang bermanfaat pada buku fiksi maupun non fiksi. Untuk ke-33 kalinya organisasi Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menggelar Indonesia Book Fair 2013 dengan tema “Knowledge Transformation”. Acara digelar pada tanggal 2-10 November 2013 di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Saya selalu berusaha menghadiri acara pameran buku yang digelar secara besar-besaran tersebut karena hanya per setahun sekali maka harus hadir walaupun hanya satu hari bagi Saya itu hal yang menyenangkan bahkan rutinitas tahunan. Banyak penerbit yang berpartisipasi memberikan diskon besar-besaran. Harga buku pun dibandrol mulai dari 5 ribu perak lho !
Dalam rangkaian acara Indonesia Book Fair 2013, pihak panitia mengundang sejumlah penulis, tokoh masyarakat dan juga selebritis. Saya share pengalaman disana pada Selasa, 5 November 2013. Sedari pagi hari sudah bersiap-siap meluncur ke istora guna menghadiri book fair tahunan. Bersama sesosok pria yang juga lebih gemar membaca buku Kami beradu mata untuk mencari buku apa yang dapat dibeli. Pastinya buku yang dicari adalah yang menarik dan belum pernah dibaca tetapi juga yang menawarkan diskon besar. Hehehehe.
Seusai shalat dzuhur ,tepat duduk didepan area panggung utama terlintas baliho yang sedang dipasang oleh panitia serupa cover buku yang pernah Saya baca. How to master your habits, yaaaa ..buku Ust. Felix Siauw. Kebetulan sekali segera Saya cek kembali dan membaca rangkaian susunan acara yang telah Saya ambil dibagian koridor Informasi tepat sebelum Saya masuk ke area pameran book fair gratis tersebut. Pembicara belum hadir namun peminat pendengar yang akan berebut kursi duduk didepan panggung utama sudah terlihat banyak. Alhasil saat acara sudah dibuka oleh pembicara utama, peserta pria harus duduk dilantai koridor terpisah dengan wanita (akhwat) yang duduk dikursi terbatas. Bahkan mereka yang tidak dapat duduk rela berdiri berjam-jam demi menikmati hidangan Ustadz Felix Siauw.
Pembahasan buku yang ditulis oleh seorang mualaf Ustadz Felix Siauw bukan kategori buku motivasi melainkan hanya tulisan habits. Jika setuju dapat dilakukan dengan segera tanpa menunggu dan berpikir untuk melakukan segera serta otomatis. Mulai, keahlian semua manusia adalah bukan karena keturunan melainkan karena latihan dan pengulangan dari kebiasaan tersebut. Habits yang dapat dibentuk oleh manusia ada habits baik dan habits buruk. Nah, pilih yang mana karena habits akan terlaksana secara otomatis tanpa disuruh ataupun berpikir terlampau lama. Misal keahlian dari pemain basket dunia ,tidak mungkin karena tidak ada latihan dan pengulangan. Pasti ada proses yang jatuh bangun sehingga dia bisa ahli pada permainan basketnya. Juga sama halnya pada seorang al-kitab yang dapat membaca cepat huruf arab gundul dan kitab kuningnya. Sangat luarbiasa. Mereka yang hebat karena mereka selalu terus melakukannya hingga hasilnya pun sangat hebat. Lihat prosesnya bukan hanya hasilnya. Latihan/ practice disebut Ibu dan Repetition/ pengulangan disebut Ayah serta akan melahirkan anak yang disebut Habits. Lebi jelasnya bisa membaca buku ringkas mengenai habits dan temukan hasilnya. Demikian hal yang dapat Saya jumpai disana. Tidak hanya itu, Indonesia Book Fair 2013 juga melibatkan kedutaan besar Arab Saudi, penerbit Malaysia dan juga Jerman. Selain itu para pengunjung dapat menambah wawasan soal arsip dan data-data penting daerah di Indonesia. Seru sekali bagi saya.
Kilasan susunan acara pada hari tersebut :
Selasa, 5 November 2013: Hari Libur Tahun Baru Hijriah Pk. 09.00—17.00 Lomba Mewarnai, Pentas Baca dan Pentas Seni biMBA AIUEO (Selasar Atas) Pk. 10.00—12.45 Kids Fashion Competition: Islamic Fashion Kategori Usia 4-6 th & 7-10 th (Panggung Utama) Pk. 10.00—13.45 Lomba Mewarnai Kaligrafi Tingkat TK dan SD (Ruang Kenanga 1-2) Pk. 13.00—14.45 How To Master Your Habits Bersama Ustad Felix Siauw (Panggung Utama) Pk. 15.00—15.45 Talkshow “Hukum Langit” Bersama Abu Marlo (Panggung Utama) Pk. 15.00—16.45 Launching Buku “Si Meong” (Ruang Kenanga 1-2) Pk. 16.00—17.45 Talkshow “90 Hijab Story Para Tokoh dan Selebriti” Bersama M. Assad (Panggung Utama) Pk. 18.00—20.30 Meet & Greet J-Rocks (Panggung Utama) (http://www.indonesiabookfair.net). [caption id="attachment_277316" align="aligncenter" width="376" caption="ustadz felix siauw (selasa, 5-11-2013) pukul 13.16"][/caption]
