Mohon tunggu...
Wiwit Prianti
Wiwit Prianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester 1 UIN Saizu Purwokerto

Saya adalah seorang mahasiswa semester 1 program studi Tasawuf dan Psikoterapi universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Saya memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Darurat Kesehatan Mental Remaja Indonesia

8 November 2024   07:01 Diperbarui: 8 November 2024   07:24 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Mom Does Reviews

Darurat Kesehatan Mental Remaja Indonesia

        Menurut ahli Psikologi dari Austria, Sigmund Freud ia berujar  bahwasanya 

"Emosi yang tidak terekspresikan tidak akan pernah mati. Mereka dikubur hidup-hidup dan akan tampil nanti dengan cara yang lebih buruk."

        Kesehatan mental atau jiwa merupakan kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Kesehatan mental merupakan aspek penting yang seringkali terabaikan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi remaja, menjaga kesehatan mental remaja memiliki peranan yang sangat penting untuk memastikan perkembangan yang sehat dan kualitas hidup yang baik.

        Di Indonesia, terbukti semakin banyaknya remaja yang mengalami masalah dalam pergaulan dan kurang memperhatikan kesehatan mentalnya. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mempromosikan pentingnya kesehatan mental pada remaja. Apakah kesehatan mental dapat berpengaruh pada kehidupan?. Remaja adalah kelompok usia yang rentan mengalami berbagai perubahan emosional dan psikologis yang signifikan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental remaja menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. Kesehatan mental yang baik dapat berkontribusi pada kemampuan remaja dalam menghadapi tekanan, mengatasi masalah, dan menjalin hubungan sosial yang sehat.

        Akan tetapi pemahaman akan kesehatan mental di Indonesia cenderung rendah ditambah kurangnya fasilitas kesehatan mental di Indonesia. Hal ini dibuktikan meningkatnya angka bunuh diri pada usia remaja di Indonesia. Kasus bunuh diri ini di sebabkan karena depresi pada remaja bisa diakibatkan oleh beberapa hal seperti tekanan dalam bidang akademik, perundungan(bullying), faktor keluarga, dan permasalahan ekonomi. Untuk itu promosi kesehatan mental sangat penting untuk di gencarkan, Promosi kesehatan mental bertujuan untuk mempromosikan kesehatan mental yang positif. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatan kesejahteraan psikologis, serta menciptakan kondisi dan lingkungan hidup yang mendukung.

        Jika kesehatan mental tidak dijaga dengan baik, remaja berisiko mengalami gangguan mental yang dapat mempengaruhi kehidupan remaja secara negatif. Beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul ketika mengalami gangguan mental yaitu perubahan suasana hati yang drastis, kesulitan tidur, kehilangan minat atau motivasi, perubahan berat badan yang signifikan, isolasi sosial, dan kesulitan dalam konsentrasi. Kesehatan mental sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas kesehatan fisik. Jika remaja mengalami gejala-gejala ini, penting untuk segera mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Cinta dan dukungan serta hubungan yang kuat dengan keluarga dan orang-orang terdekat dapat memiliki pengaruh langsung dan positif pada kesehatan mental bagi remaja.

        Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh remaja untuk menjaga kesehatan mental remaja. Diantaranya sangat penting bagi remaja untuk menjaga keseimbangan antara tugas akademik, aktivitas sosial, dan waktu istirahat. Terlalu banyak tekanan akademik dapat menyebabkan stres yang berlebihan dan mempengaruhi kesehatan mental. Dengan mengatur waktu dengan baik dan mengambil istirahat yang cukup, remaja dapat mengurangi risiko stres dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan remaja. Selain itu, penting bagi remaja untuk memiliki outlet kreatif atau hobi yang dapat membantu remaja mengekspresikan diri. Misalnya, mencoba seni, olahraga, menulis, atau bermain musik. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan memberikan rasa pencapaian yang positif. 

sumber:edit by Canva
sumber:edit by Canva

         Jadi kesimpulannya, kesehatan mental merupakan aspek yang sangat penting bagi remaja. Seperti yang telah di jelaskan oleh ahli psikologi dari Austria,  Sigmund Freud bahwa intinya bagi seorang remaja sangat penting untuk dapat mengekspresikan perasaan atau emosi yang ada pada dirinya, karena ketika emosi tersebut terus di pendam maka suatu saat akan dapat menggangu kesehatan mental. Dengan menjaga kesehatan mental remaja dengan baik, remaja dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik, menjalin hubungan yang sehat, dan meraih kualitas hidup yang baik. Penting bagi pemerintah untuk terus mempromosikan kesehatan mental ini pada masyarakat. Dengan dukungan yang tepat, remaja dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam aspek kesehatan mental remaja.

sumber: Mom Does Reviews
sumber: Mom Does Reviews

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun